PT Integra Karangbong Arogan Belum Berizin, Ancam Dilaporkan Ke Polisi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 30 Mar 2023 09:31 WIB

PT Integra Karangbong Arogan Belum Berizin, Ancam Dilaporkan Ke Polisi

i

Ravi perwakilan manajemen Integra, perwakilan Polsek Gedangan, Danramil, Kades tokoh masyarakat yang juga dihadiri warga perwakilan dari tiga Desa Karangbong. SP/ Hikmah

SYURABAYAPAGI.com, Sudoarjo - Kemarahan warga Desa Karangbong Kecamatan Gedangan sontak tak terbendung saat mendengar arogansi PT Integra yang  belum mengantongi izin domisili, saat mendengar paparan Kades Karangbong Bambang Asmuni di hadapan puluhan warga yang memadati balai desa, Karangbong Rabu (29/03/2023).

"Desa kami tidak mau di tempati oleh  perusahaan yang arogan tidak beretika,  silahkan berpindah usaha ke lain desa saja," teriak warga saat itu.

Baca Juga: Aksi Heroik Sang Petualang Mudik Gunakan Sepeda Motor Antar Pulau

Pemerintah Desa Karangbong bersama warga akhirnya sepakat untuk menghentikan sementara aktivitas PT Integra dengan jalan melarang keluar masuk truck kapasitas besar di jalan desa yang menuju ke perusahaan kayu yang  menempati bangunan eks PT Tjipto Langgeng Abadi di desa tersebut.

Kesepakatan ini disaksikan oleh, Ravi perwakilan manajemen Integra, perwakilan Polsek Gedangan, Danramil, Kades tokoh  masyarakat yang juga dihadiri warga perwakilan dari tiga Desa Karangbong.

Alasan warga untuk menghentikan PT Integra ini, karena belum ada ijin domisili secuilpun di wilayah setempat meskipun sudah beroperasi sedikitnya 8 bulan lamanya.

Baca Juga: Stabilkan Harga Sembako Jelang Idul Fitri, Pemkab Sidoarjo Gelar Gerakan Pangan Murah

"Izin ke desa hanya bersih bersih saja ternyata beraktivitas secara diam diam, hilir mudik truck tronton memasukan Berton ton barang sebagai aktivitas hingga kini," Tandas Bambang Asmuni Kades Karangbong, Kamis (30/03/2023)

Lebih dari itu PT Integra dinilai berlaku sangat arogan, "Pasalnya warga sempat memohon ijin, secara damai dengan kesepahaman ada ' Kulonuwun ' (permisi, sebagai tamu warga baru/red) dengan kompensasi mengambil tenaga kerja di warga setempat.

Namun di tidak digubris hingga ada suara dari manajemen, Permohonan warga layaknya meminta penekanan atau lebih condong seperti pemerasan yang ujungnya ada ancaman akan dilaporkan ke pihak kepolisian," ujar Harry warga yang hadir dalam pertemuan itu.

Baca Juga: Pemdes Tanggul Wonoayu, Salurkan BLT-DD Kepada 35 KPM

Sementara itu Ravi perwakilan dari manajemen pabrik, tidak bisa berbuat banyak, " Iya akan kami sampaikan ke pimpinan Integra terkait aspirasi warga Desa Karangbong ini," kata Ravi dengan nada mengelak. hdk/ hik

 

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU