SURABAYAPAGI.COM, Jember - Meski beberapa wilayah di jatim telah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), namun pelaksanaan PTM di jember diperkirakan akan mundur dari jadwal.
Hal tersebut terungkap saat hearing yang digelar komisi D DPRD Jember dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Senin (24/5).
Baca Juga: Pemkab Jember Gelar Apel Siaga Gerakan Pangan Murah
Mundurnya rencana tersebut dikarenakan masih adanya persiapan yang belum tuntas dilakukan.
Baca Juga: Puluhan Warga di Jember Diduga Keracunan Takjil Massal yang Dibagi-bagikan di Jalan
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Bambang Hariono mengatakan, soal kesiapan sarana prasarana memang masih ada beberapa sekolah yang belum bisa melaksanakan. "Kami tidak memungkiri, ada beberapa sekolah yang masih belum siap, agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka bisa segera terlaksana, secepatnya kami siapkan dan anggarannya bisa menggunakan anggaran BOS," kata Bambang kepada wartawan, Senin (24/5/2021).
Di samping itu, lanjutnya, masih ada data vaksin untuk guru yang dirasa kurang valid. "Maka nantinya kan dibenahi kembali. Berdasarkan data ada sekitar 1.000 lebih yang tidak masuk dalam sistem. Kami sudah koordinasikan ke dinkes, karena memang data validasi soal vaksin yang memang dirasa kurang. Kami cek kembali nantinya," ujarnya.
Baca Juga: Takut Tersaingi di Pilbup, Sejumlah Oknum Rusak Gambar Gus Fawait di Jember
Terpisah, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Wiwik Supartiwi menjelaskan, sejak awal April lalu vaksinasi sudah diprioritaskan untuk guru. "Tahap awal ketersediaan kami ada 140 ribu dan sudah dilaksanakan sebanyak 89 persen atau 125 ribu," jelasnya.
Editor : Moch Ilham
