Puluhan Kantong Plasma Konvalesen Sudah Banyak Digunakan Pasien Covid

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 12 Feb 2021 14:47 WIB

Puluhan Kantong Plasma Konvalesen Sudah Banyak Digunakan Pasien Covid

i

Salah satu anggota saat di ambil Sempel darahnya. SP/ Nyot

SURABAYAPAGI.com, Jember - Peme ganuhan Plasma Konvalesen untuk pasien Covid-19 dilakukan PMI Kabupaten Jember bekerjasama dengan RSD dr. Soebandi setempat. Tercatat hingga saat ini, pemenuhan plasma konvalesen itu sudah mencapai puluhan kantong.

Dari data yang dirilis oleh PMI Jember, puluhan kantong plasma konvalesen itu terdiri dari golongan darah A, B, O, dan AB.

Baca Juga: Pemkab Jember Gelar Apel Siaga Gerakan Pangan Murah

"Dari data yang tercatat di PMI Jember, hingga 6 Februari 2021 diketahui pasien Covid-19 yang terlayani plasma (konvalesen) dengan golongan darah A, 32 kantong dengan yang antre 3 orang. Golongan darah B sebanyak 22 kantong. Golongan darah O sebanyak 31 kantong, golongan darah AB sebanyak 13 kantong. Sedangkan pasien Covid-19 yang antre pada bulan Januari sudah terpenuhi semua," kata Kabid Layanan Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember Attin Mahatma saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (11/2/2021).

Lanjut Attin, sedangkan pada awal Februari ini, untuk pasien Covid-19 yang antre Plasma Konvalesen. "Untuk golongan darah A sebanyak 10 orang, B satu orang, O tiga orang dan AB hanya satu orang," sebutnya.

Kemudian untuk jumlah pendonor Plasma Konvalesen pada bulan Januari 2021, tercatat ada sebanyak 42 orang.

"Sehingga total plasma (Konvalesen) yang sudah didistribusikan, diketahui sebanyak 98 kantong. Dengan satu pendonor bisa diambil 600 ml sampai 800 ml plasmanya, dari jumlah itu masih dibagi menjadi 200 ml tiap kantongnya," jelas Attin.

Attin juga menambahkan, terkait kebutuhan pasien covid-19 perihal plasma konvalesen diketahui cukup banyak. Bahkan permintaannya pun lebih dari stok yang ada.

"Makanya di medsos banyak informasi yang dilakukan pihak keluarga pasien (Covid-19) akan kebutuhan Plasma Konvalesen ini. Karena diyakini, pasien bisa kembali pulih dengan terapi plasma ini," katanya.

Namun demikian, Attin menegaskan, untuk terapi plasma konvalesen ini tidak bisa dilakukan sembarangan.

Baca Juga: Puluhan Warga di Jember Diduga Keracunan Takjil Massal yang Dibagi-bagikan di Jalan

"Karena sebelum menjalani donor plasma konvalesen, para penyintas Covid-19 harus lolos screening dulu. Tidak kemudian sembarangan dalam melakukan donornya," ucap Attin.

Dari data yang diperoleh di UDD PMI Kabupaten Jember, kata Attin, banyak penyintas Covid-19 yang tidak lolos screening karena tidak memenuhi syarat.

Termasuk para penyintas dari anggota Polres Bondowoso yang menjalani screening di UDD PMI Kabupaten Jember dan RSD dr Soebandi Jember beberapa waktu lalu.

"Dari 14 anggota polisi yang menjalani screening hanya empat penyintas Covid-19 yang lolos mendonorkan plasma di RSD dr Soebandi Jember," katanya.

Baca Juga: Takut Tersaingi di Pilbup, Sejumlah Oknum Rusak Gambar Gus Fawait di Jember

Terpisah Ketua PMI Kabupaten Jember Zaenal Marzuki membenarkan tentang banyaknya permintaan Plasma Konvalesen itu. Tapi untuk memenuhi kebutuhan pasien Covid-19 masih dalam proses pemenuhan.

"Pasien Covid-19 pun semakin banyak. Tapi penyintas yang lolos Screening. Tidak semuanya lolos. Sehingga ayo tetap kita taati protokol kesehatan, untuk menjaga dan memutus penyebaran virus Covid-19 ini," ujar Zaenal.

Namun demikian, pihaknya berusaha untuk memenuhi kebutuhan pasien Covid-19.

"Tetap kami berupaya memenuhi, dengan kondisi masih pandemi ini. Meskipun untuk (tempat) produksi plasma itu tidak banyak. Di Jawa Timur Wilayah Timur hanya UDD PMI Kabupaten Jember dan UDD PMI Kabupaten Lumajang," tandasnya.
(Nyot)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU