SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Puluhan warga binaan wanita muslim Lapas Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jatim mengikuti pengajian rutin di Aula Utama dengan didampingi petugas dan ustadzah dari Kemenag Kota Mojokerto, Senin (13/02/23).
Tema kenyamanan dan ketenangan hati adalah tema yang diangkat pada pengajian hari ini. Kondisi WBP wanita dimana jauh dari anak, suami dan orang tua ditambah lagi dengan proses hukum dan proses menjalani pidana yang harus mereka hadapi berpotensi mengganggu kesehatan mentalnya.
Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah
"Pentingnya kesehatan mental WBP tersebut menjadi alasan utama kenapa tema tersebut diangkat," ujar Kalapas Mojokerto, Deddy Cahyadi.
Baca Juga: UNESA Gelar Ngaji Bahasa Isyarat Bareng Komunitas Tuli
Dalam pelaksanaan pengajian ini Lapas Mojokerto bekerjasama dengan Kemenag Mojokerto melakukan pembinaan keagamaan terhadap 29 warga binaan wanita muslim yang ada di Lapas Mojokerto.
Nur Hidayah, ustadzah dari Kemenag Kota Mojokerto menjadi pembicara pada giat pengajian, dengan mengajak berkomunikasi WBP secara santai dan humoris diselipkan pesan-pesan keagamaan yang terkorelasikan dengan kondisi mereka.
Baca Juga: Terciduk Edarkan Pil Double L 1.600 Butir, Dua Pemuda di Mojokerto Berhasil Diamankan
"Setiap orang memiliki masalah masing-masing, Tapi bagaimana kita menyikapi masalah tersebut, Perbanyak doa semoga Allah membantu setiap masalah, Berdoa tidak hanya untuk diri sendiri, tapi doakan juga orang-orang sekitar kita," pesannya. Dwi
Editor : Moch Ilham
