SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Polres Blitar Kota terus mengupayakan situasi Kamtibmas aman terkendali termasuk mencegah penyebaran Covid-19. Sehingga sering diadakan patroli gabungan untuk melakukan kegiatan Operasi Yustisi dan edukasi terhadap warga masyarakat, seperti yang dilaksanakan pada Sabtu (21/8) malam.
Ketika melakukan patroli Yustisi di wilayah Kota Blitar, sekitar pukul 23.00 petugas dari Sabhara dan Satlantas Polres Blitar Kota menerima aduan dari masyarakat adanya puluhan pemuda diduga balap liar di Jalan Tanjung Kota Blitar.
Baca Juga: Puluhan Sopir Angkot dan Bus di Terminal Kesamben Dites Urine
Setelah ditindaklanjuti aduan masyarakat tersebut. Pasukan gabungan dari Sabhara dan Satlantas yang dipimpin Kanit Turjawali Satuan Lalulintas Polres Blitar Kota Iptu Punjung langsung bergerak di TKP, hasilnya 20 pemuda dan 16 unit sepeda motor diamankan saat petugas mendatangi Jl Tanjung pada Minggu (22/8/) dini hari.
Selanjutnya guna pemeriksaan puluhan pemuda yang rata rata berusia 18 tahun itu, selanjutnya dibawa ke Polres Blitar Kota untuk dilakukan pendataan serta pembinaan kepada mereka..
Seperti yang disampaikan Kanit Turjawali Satlantas Polres Blitar Kota, Iptu Punjung S di Mapolres Blitar Kota semalam, mengatakan razia balap liar itu berdasarkan laporan dari masyarakat dan ditindaklanjuti, dan benar adanya.
"Saat kami melakukan penyekatan dalam pelaksanaan PPKM Level 4 menerima laporan masyarakat adanya sekelompok anak anak muda sedang trek-trekan di sepanjang Jl Tanjung," jelas Iptu Punjung.
Baca Juga: Polres Blitar Ungkap 3 Kasus Street Crime, dengan 9 Tersangka
Begitu sejumlah anggota Satlantas dan Sabhara mendatangi lokasi, petugas mendapati sejumlah pemuda dengan berkendaraan bermotor sedang berkumpul di lokasi yang akan memulai kegiatannya balap liar.
"Dengan sigap kita lakukan pengamanan sekelompok pemuda termasuk sepeda motornya langsung kita giring ke Mako Polres Blitar Kota " ujar Iptu Punjung.
Baca Juga: Saat Ditinggal Shalat Tarawih, Sapi Warga Blitar Dicuri, Korban Rugi Rp 15 Juta
Masih menurut Iptu Punjung dalam pengamanan sekelompok pemuda itu ada sekitar 16 unit sepeda motor yang diamankan, selain itu motor motornya tidak dilengkapi surat surat juga motor sudah tidak sesuai standarnya semuanya sudah dimodifikasi sedemikian rupa untuk trèk trèkan juga untuk balapan.
"Jadi mereka kami kenakan sanksi tilang selain teguran, juga mereka kami data dan kita beri pembinaan kepada pemuda yang terjaring razia balap liar, untuk motor yang tanpa perlengkapan surat suratnya dan yang dimodifikasi bisa diambil di kantor, dengan syarat harus disertai surat suratnya dan pembenahan kembali motornya sesuai standar, juga kita beri penjelasan tentang keselamatan diri juga terhadap pengguna jalan raya lainya," papar Iptu Punjung usainya memberi teguran dan pembinaan di halaman Mako Polres Blitar di tengah rintik rintik hujan.
"Selain himbauan dan ajakan kami dari Polres Blitar Kota seperti yang kami sampaikan, kami juga meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di tengah tengah masyarakat, ayo kita lakukan pencegahan Covid-19," pungkas Iptu Punjung. Les
Editor : Moch Ilham
