Puluhan Produk Mamin Hasil Inkubasi Masuk Tahap Kurasi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 27 Okt 2021 14:08 WIB

Puluhan Produk Mamin Hasil Inkubasi Masuk Tahap Kurasi

i

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, Ani Wijaya saat memamerkan produk makanan camilan hasil pelatihan inkubasi wirausaha.SP/Dwy Agus Susanti

SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto melakukan kurasi produk makanan hasil pelatihan inkubasi wirausaha warga terdampak pandemi COVID-19 Kota Mojokerto.

Ada puluhan jenis makanan yang dihasilkan oleh kelompok inkubasi makanan olahan keripik. Diantaranya, keripik pare, pisang, singkong, ketela, tempe, sukun, kentang dan jamur tiram. 

Baca Juga: Respon Cepat Aduan Masyarakat, PJ Ali Kuncoro Sidak TPS Benpas dan TPA Randegan

"Ada juga pengembangan produk jenang dodol yang dihasilkan dari inkubasi aneka kripik ini, diantaranya jenang dodol berbahan tape dan all varian buah-buahan semisal buah naga, sirsak, tomat, mangga, nangka dan apel," ujar Ani Wijaya, Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto ditemui di kantornya, Rabu (27/10) siang.

Ia menyebut, kurasi ini merupakan tahapan untuk menilai produk dari berbagai sisi. Baik dari rasa, bentuk, warna, kemasan, pangsa pasar serta harganya. 

"Intinya ini adalah tahap persiapan sebelum produk itu dijual bebas di pasaran. Termasuk juga nanti mengurus Izin Produksi Rumah Tangga (PIRT) nya dan sertifikat halalnya," tegasnya.

WhatsApp_Image_2021-10-27_at_13.59.35WhatsApp_Image_2021-10-27_at_13.59.35

Baca Juga: Realisasi Pajak Kota Mojokerto Naik Signifikan Capai Rp 71,4 Miliar

Ani menegaskan, rencananya seluruh produk makanan dan minuman hasil inkubasi wirausaha ini akan dijadikan produk oleh-oleh camilan khas Kota Mojokerto yang akan dipasarkan di seluruh area wisata yang ada di Kota Mojokerto.

"Ada skala prioritas pada RPJMD 2019 -2023, diantaranya adalah pembangunan infrastruktur dan membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru melalui pembangunan pasar baru dan destinasi wisata. Ini adalah peluang untuk memasarkan produk-produk hasil inkubasi di lokasi-lokasi strategis tersebut," pungkasnya.

Seperti diketahui, Pemkot Mojokerto melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan telah menggelontorkan dana APBD melalui program pemberdayaan.

Baca Juga: Pimpin Apel Pagi Pasca Libur Lebaran, Pj Ali Kuncoro Ingatkan PR Sudah Menanti

Adapun program pemberdayaan disinergikan dengan program pemulihan ekonomi nasional sesuai dengan peraturan Inmendagri.

Selanjutnya, masing-masing kelompok yang lulus inkubasi teknik akan diberikan bantuan peralatan dan perlengkapan yang dianggarkan melalui dana kelurahan sebagai stimulus untuk memulai usaha baru.

Tujuannya selain agar masyarakat bisa bertahan di tengah pandemi sekaligus menghadirkan wirausaha baru yang mampu menggerakkan roda perekonomian daerah. Dwi

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU