Puluhan Santriwati di Ponpes di Blitar Terpapar Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 08 Agu 2021 17:42 WIB

Puluhan Santriwati di Ponpes di Blitar Terpapar Covid-19

i

Pintu gerbang masuk Ponpes Nurul Ulum sudah terdapat tulisan ‘Tempat Ini Dalam Pengawasan Satgas Covid-19’.

SURABAYA PAGI, Blitar - Aktivitas di Ponpes Nurul Ulum di jalan ciliwung kecamatan kepanjenkidul Kota Blitar dihentikan sementara oleh satgas covid-19. hal tersebut dilakukan setelah puluhan santri putri terpapar covid-19.

Bahkan, pintu gerbang masuk Ponpes Nurul Ulum sudah terdapat tulisan ‘Tempat Ini Dalam Pengawasan Satgas Covid-19’, Minggu (8/8).

Baca Juga: Kandang Ayam Ludes Terbakar, Rugi Ratusan Juta Rupiah

Dari luar, kondisi halaman Ponpes tampak lengang. Tidak terlihat santri beraktivitas di halaman Ponpes. 

Hanya ada penjaga di pos keamanan samping pintu gerbang masuk Ponpes. 

"Sementara tidak ada aktivitas di pondok," kata salah satu penjaga di pos keamanan Ponpes.

Satgas covid-19 Kota Blitar memang menghentikan sementara aktivitas di Ponpes setelah sejumlah santri putri di pondok itu dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19. 

"Aktivitas pondok ditutup sementara dan dalam pengawasan Satgas Covid-19," kata Camat Kepanjenkidul, Parminto, Minggu (8/8/2021). 

Berdasarkan laporan hasil tracing yang disampaikan Parminto menyebutkan ada sebanyak 22 santri putri yang dinyatakan positif covid-19. 

Awalnya, pada 25 Juli 2021, ada 104 santri putri yang juga siswa baru MTs Nurul Ulum datang di Ponpes. 

Baca Juga: 2 Rumah di Blitar Dibobol Maling saat Ditinggal Mudik, Pelaku Terekam CCTV

Lalu, pada 5 Agustus 2021, ada satu santri putri yang mengalami gejala demam, batuk, dan anosmia (hilang indra penciuman dan indra perasa) ketika menjalani skrining untuk vaksin dosis dua di Puskesmas Kepanjenkidul. 

Satu santri itu langsung menjalani tes swab PCR di Puskesmas Kepanjenkidul dan hasilnya konfirmasi positif covid-19. 

Satgas covid-19 segera melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan santri positif covid-19. 

Hasil tracing ada 184 santri dan pendamping santri yang kontak erat dengan santri positif covid-19. 

Sebanyak 184 orang yang kontak erat itu dipisahkan sesuai status kondisi kesehatannya menjadi dua kelompok, yaitu, tanpa gejala dan bergejala.

Baca Juga: Berkat Dukungan TN-Polri, Pelayanan di Daop 7 Aman dan Terkendali

Tempat karantina untuk 184 santri putri konta erat juga dipisahkan menjadi dua tempat di Ponpes. 

Kemudian, pada Sabtu (7/8/2021), Satgas covid-19 melakukan tes swab PCR terhadap 26 santri putri kontak erat yang bergejala. 

Hasilnya, dari 26 santri putri yang dites swab, sebanyak 21 anak dinyatakan positif covid-19. 

"Semalam, hasil tes swab keluar dan yang positif 21 anak dari 26 santri yang bergejala. Mereka langsung dibawa ke Rumah Isolasi," katanya. Blt/ham

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU