PUPR: Progres Pembangunan IKN Capai 14 Persen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 29 Jan 2023 14:27 WIB

PUPR: Progres Pembangunan IKN Capai 14 Persen

i

Titik Nol IKN Nusantara. Foto: Sekretariat Presiden.

SURABAYAPAGI.COM, Yogyakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan bahwa progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) per Januari 2023 secara keseluruhan telah mencapai 14 persen. Bahkan, sejumlah pembangunan infrastruktur fisik disebut sudah mencapai 100 persen.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat dalam acara FGD 'Isu Strategis dan Kebijakan Penyelenggaraan Pembangunan IKN' di UC Hotel UGM,Yogyakarta, Jumat (27/1/2023). Ia merinci bahwa progres pekerjaan pembangunan IKN berkisar antara 12-14 persen.

Baca Juga: Kota IKN Didesain Super Modern, Dilengkapi Tiang Listrik Cerdas yang ‘Bisa Bicara'

"Progres sekitar 12-14 persen. Jadi begini, ada yang udah 100 persen, misalnya jalan logistik ada yang sudah 100 persen, bendungan itu sekitar 83 persen, jalan tol ada yang baru 2 persen, ada yang 6 persen, ada yang 3 persen," kata Danis.

"Secara rata-rata antara 12-14 persen juga dengan pekerjaan-pekerjaan lain, yang mobilisasi yang pekerjaan tanah, dan sebagainya itu sudah sekitar itu," imbuhnya.

Ia menuturkan progres yang dimaksudnya mencakup keseluruhan sektor, yang meliputi infrastruktur jalan hingga hunian.

"Progres secara keseluruhan termasuk land development, jalan logistik, jalan tol, hunian, dan kantor," ujarnya.

Danis juga menyatakan bahwa pembangunan IKN tersebut sudah berjalan sesuai trek. Adapun, pemerintah tengah mengebut pembangunan IKN agar setidaknya pada tahun 2024 mendatang sudah bisa digunakan untuk melaksanakan upacara 17 Agustus.

"(Progres) On the track. Begini, kita targetnya enggak tahunan, kita targetnya adalah di semester dua 2024 sudah fungsional," tuturnya.

Baca Juga: Prabowo, Cek Istana Presiden di IKN yang Akan Dihuni Jokowi, Juli 2024

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pembangunan tahap awal difokuskan terlebih dahulu untuk memindahkan pusat pemerintahan dan pembantu-pembantu pemerintah. Maka yang disediakan setidaknya infrastruktur dasar.

"Intinya basic infrastruktur, kami memastikan ketersediaan air, jalan, sanitasi, sampah, Istana Presiden, kantor pemerintahan dengan segala dukunganya, rumah susun untuk tempat tinggal," ucapnya.

"Pada tahun 2024 juga memulai inisiasi sektor industri yang mau invetasi, kita harapkan nanti 2025 infrastruktur lengkap, kota semakin besar, mulai masuk ke industri," lanjutnya.

Sebelumnya Menteri PUPR Basuki, Hadimuljono bahwa pembangunan IKN tahun ini dianggarkan sebesar Rp24 triliun. Dengan berbagai macam pekerjaan mulai dari cipta karya, air, jalan hingga perumahan.

Baca Juga: Dikritik Terlalu Mahal, Rumah Dinas Menteri di IKN Telan Rp 14 M per Unit

"2023 ini Rp24 triliun untuk IKN. (Progres) sekitar 14 persen sekarang progres fisiknya secara keseluruhan. Jadi land development, jalan logistik, jalan tol, hunian, kantor, progresnya 14 persen," ujar Basuki.

Selain itu, Basuki juga mengatakan 16.000 pekerja akan diterjunkan menggarap IKN pada Februari-Maret mendatang. Rencananya, ke-16.000 pekerja tersebut akan mengerjakan kantor presiden dan wakil presiden, kantor menteri, jalan tol, jalan logistik yang desainnya sudah ditandatangani pada Desember 2022.

“ASN belum ya. Ini pekerja konstruksi dulu. Mereka juga akan membangun instalasi pengelolaan air bersih, instalasi pengolahan air limbah dan jembatan-jembatan,” tuturnya.

Menurut Basuki, progres pembangunan fisik IKN ini penting karena nantinya akan menjadi modal bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengundang investor berkunjung. ygy

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU