SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - Kepala Puskesmas Manding Kab. Sumenep, dr. Sulaiha Riningsih, M.Si mengaku lebih mengoptimalkan pelayanan dan pembinaan kaderisasi terhadap karyawan di puskesmas Manding Kab. Sumenep.
Kepada Surabaya Pagi, Dokter Riri sapaan akrabnya, mengatakan, lebih mengedepankan pelayanan maksimal kepada pasien dan pengunjung dari keluarga pasien.
Baca Juga: Hari Pertama Masuk, Layanan Publik Lamongan Mulai Beroperasi
"Kita berikan pelayanan maksimal, kepada pasien dan keluarga kunjung pelayanan dalam bentuk penanganan dan pencegahan terhadap penyakitnya, sementara kepada keluarga kunjung kita berikan layanan semacam infrastruktur," tegasnya
Sebab memberikan pelayanan yang baik juga berdampak kepada pencapaian yang baik.
"Mengikuti tagline Bupati Sumenep " Bismillah Melayani", maka tugas saya sebagai Kapus di Puskesmas Manding, harus siap melayani setiap pasien yang datang ke puskesmas Manding," ujarnya.
Upaya pelayanan maksimal diberikan dengan tujuan dapat memberikan motivasi bagi pasien untuk cepat sembuh, sebab mereka yang datang dengan bermacam-macam penyakit.
"Bermacam-macam penyakit yang diderita banyak orang, baik dari anak-anak sampai lansia, termasuk juga ibu hamil dan stunting balita, pemberian bantuan dan pencegahannya,"ucapnya.
Baca Juga: Kemenkumham Jatim Minta Pelayanan Publik 'Langsung Gas'
Dikatakan Dokter, pada musim penghujan ini masyarakat diminta sadar akan kebersihan lingkungan, karena penyebaran virus penyakit juga dari faktor lingkungan yang kurang bersih, jadi faktor kebersihan itu sangat penting dalam menjaga kesehatan.
"Pada saat musim penghujan, biasanya banyak penyakit yang diakibatkan oleh gigitan Nyamuk dan menyebabkan demam berdarah (DB) dan perubahan cuaca sering berpengaruh bagi kekebalan tubuh," jelasnya.
Selain itu juga untuk menjaga kestabilan tubuh dan pengeroposan pada tulang terutama bagi lansia agar terhindar dari penyakit osteoporosis, maka dianjurkan untuk rutin melakukan olahraga setiap pagi dan minum air putih.
Sementara himbauan bagi ibu hamil agar menjaga kandungannya dengan memperhatikan asupan gizi, jangan sampai terjangkit kekurangan energi kronis (KEK), jadi pentingnya untuk konsultasi pada saat posyandu agar tidak mengalami stunting balita.
"Puskesmas Manding seringkali melakukan penyuluhan dan kesadaran terhadap masyarakat akan pentingnya posyandu serta memberikan saran dan pencegahan yang berhubungan dengan penyakit Ibu Hamil KEK, dan Stunting balita," jelasnya.
Melalui kegiatan di Posyandu diberikan materi akan pentingnya perbaikan gizi dan juga memberikan makanan tambahan (PMT) pada balita stunting sekaligus pemberian multivitamin berupa zink. AR
Editor : Moch Ilham
