Puskesmas Wlingi Blitar Ditutup Usai Rawat Pasien Positif COVID-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 28 Jul 2020 14:11 WIB

Puskesmas Wlingi Blitar Ditutup Usai Rawat Pasien Positif COVID-19

i

Puskesmas Wlingi Blitar ditutup Usai Rawat Pasien Positif COVID-19. SP/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Blitar - Puskesmas Wlingi Kabupaten Blitar ditutup selama tiga hari. Penutupan dilakukan, usai pasien yang baru ditangani dirujuk ke rumah sakit, terkonfirmasi positifCOVID-19.

Jubir Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti menyatakan, pihaknya langsung merekomendasikan penutupan puskesmas selama tiga hari. Yakni mulai hari ini, Selasa (28/7) sampai 30 Juli mendatang.

Baca Juga: Bapak dan Anak Tewas Diduga Hirup Gas Beracun Mesin Diesel

"Puskesmas Wlingi kami tutup tiga hari. Selama itu, kami akan lakukan general cleaning dan juga swab massal kepada tenaga kesehatan yang sebelumnya menangani pasien positif kemarin," kata Krisna, Selasa (28/7/2020).

Sebelumnya, seorang pasien datang berobat ke Puskesmas Wlingi. Sambil menunggu surat rujukan menuju rumah sakit rujukan penanganan COVID-19, pasien sempat diinfus. Namun kondisinya memburuk hingga mengalami muntah.

Baca Juga: Motor Adu Banteng, Lansia di Blitar Tewas

"Otomatis yang di puskesmas membersihkan. Setelah kondisinya bersih baru diantar ke rumah sakit rujukan. Dua hari di rumah sakit, hasil swabnya keluar dan terkonfirmasi positif Corona," jelasnya.

Begitu menerima laporan itu, gugus tugas langsung melakukan tracing kepada nakes yang menangani pasien tersebut. Hasilnya ada enam nakes yang menangani langsung. Dan selama dua hari itu, mereka juga melakukan interaksi dan kontak erat dengan rekan di tempat kerja juga keluarganya.

Baca Juga: Diduga Konsleting Listrik Sebuah Toko Bangunan Ludes Terbakar

"Kami tracing ada enam nakes. Mereka telah kami ambil tes swabnya. Siapa saja yang kontak erat dengan pasien positif lainnya juga kami tes swab dan saat ini menunggu hasilnya," pungkasnya.

Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Blitar, setidaknya sudah merekomendasikan penutupan beberapa layanan publik sebelumnya. Di antaranya, Puskesmas Selopuro, Kantor Desa Selopuro dan Srengat, dan Pasar Sutojayan yang diperpanjang penutupannya sampai 29 Juli Dan hari ini, Puskesmas Wlingi. Sementara Dirut RSUD Ngudi Waluyo Wlingi juga telah menutup Instalasi Bedah Sentral dan IGD selama dua hari, setelah 31 nakesnya terkonfirmasi positif COVID-19.  dsy5

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU