Puteri Indonesia Resmikan Sekolah Online Gratis di Tambak Asri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 13 Okt 2020 21:52 WIB

Puteri Indonesia Resmikan Sekolah Online Gratis di Tambak Asri

i

Elvira Devinamira bersama adiknya, Shafira Novianti, berada dengan anak-anak tak mampu di daerah Tambak Asri Surabaya, Selasa (13/10/2020). Sp/byta indrawati

 SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Putri Indonesia 2014, Elvira Devinamira, meresmikan Sekolah Online Gratis bagi siswa tidak mampu di Rumah Aspirasi, Jalan Tambak Asri 187, Kota Surabaya, Selasa (13/10/2020).

Bersama Komunitas Tolong Menolong, Kegiatan ini didasari lantaran masih banyak anak yang tidak memiliki handphone, serta kesulitan memperoleh akses sekolah berbasis online ditengah pandemi Covid 19 atau Virus Corona.

Baca Juga: Imigrasi I Surabaya Berhasil Terbitkan Hampir 10 Ribu Paspor

Daniel Lukas Rorong, Pendiri dan Ketua Komunitas Tolong Menolong, menuturkan, ide aksi sosial itu sebenarnya berasal dari Shafira Novianti Adi, Adik Elvira Devinamira, dan disambut dengan baik oleh ibundanya demi membantu mereka.

"Sementara fasilitas handphone ada empat buah. Ini akan kami awali untuk sekolah online dengan dipakai secara bergantian.Supaya tetap bisa mengikuti kegiatan pembelajaran daring," tutur Daniel.

Meski sekolah tersebut berada di garasi, lanjut Daniel, akan menjadi tempat para siswa yang tinggal di eks lokalisasi Tambak Asri, guna mendapatkan akses untuk belajar online. Kedepan akan ada tambahan lagi bagi fasilitas handphone dan sebagainya. "Selain itu akan ada tenaga pengajar, internet, juga diperbantukan mendampingi adik-adik apabila mereka ada kendala," ujarnya.

Sementara itu, Elvira Devinamira, mengaku prihatin, karena tahun ini seluruh penjuru di dunia mengalami wabah penyakit yang baru. Perempuan cantik peraih Best Costume di Ajang Miss Universe 2014 tersebut berharap, akan ada kegiatan sosial demi meraih kehidupan kembali normal.

"Kita harus menghadapi kenyataan bahwa pandemi ini belum tentu berakhir pada tahun depan.Tidak dapat dipungkiri bahwa belum semua siswa berkecukupan pindah dari sekolah konvensional ke sekolah online," ungkap wanita lulusan Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya ini.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat

Menurut Elvira, banyak sekali hal hal yang diperlukan dan harus diberikan secara merata. Mulai Gagdet, wifi hingga tempat untuk belajar. Tujuannya, agar semua murid mengikuti belajar daring dengan lancar.

"Nanti akan kami lihat hasilnya. Kalau sangat membantu progres belajar mereka. Akan kami tambah. Bahkan, saya juga ingin sekolah ini tidak hanya satu aja. Bisa tersebar luas," pungkasnya. Sementara itu, Akbar siswa yang duduk dibangku kelas 2 MI Al Hidayah Surabaya ini mengaku senang lantaran ia dapat belajar dengan lancar.

Pasalnya, Akbar sempat kesusahan belajar lantaran tidak adanya fasilitas yang mendukung saat proses pembelajaran daring.

"Enak disini, Akbar bisa belajar bersama teman-teman. Terus ada yang ngajarin juga. Kalau nggak bisa jawab soal Akbar tinggal tanya ke kakak-kakaknya," tutup Akbar. 

Baca Juga: Tingkatkan Kepuasan Masyarakat, Satpas SIM Colombo Gaungkan Pelayanan Prima dan Transparansi

Selain meresmikan Sekolah Online Gratis, Elvira bersama komunitas juga membagikan ratusan masker dan paket makanan kepada warga sekitar. Hal ini bertujuan agar warga tetal disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mencegah penyebaran COVID-19. Byt

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU