Putri Akidi Tio Sesak Napas, Sudah 3 Kali Disuplai Tabung Oksigen Besar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 04 Agu 2021 11:20 WIB

Putri Akidi Tio Sesak Napas, Sudah 3 Kali Disuplai Tabung Oksigen Besar

i

Heriyanti (kanan) usai diperiksa polisi Polda Sumsel, Senin (2/8/2021) malam

SURABAYAPAGI,  Palembang - Heryanty, anak dari almarhum Akidi Tio sakit dan tak bisa menjalani pemeriksaan polisi, Selasa (3/8) kemarin. Ambulans pun sampai 3 kali bolak-balik ke rumahnya.

Kadinkes Sumsel, Lesty Nurainy, mengatakan ditelepon oleh dr Prof Hardi Darmawan dan minta agar mengirim tenaga medis untuk memeriksa kondisi kesehatan Heryanty.

Baca Juga: Mengusili Prabowo!

"Ditelepon Prof Hardi," kata Lesty, Rabu (4/8).

Menurutnya, informasi dari tim medis Heryanty mengalami sesak nafas akibat kelelahan. Meski begitu, ia tidak dapat merinci lebih lanjut kondisi kesehatan Heryanty.

"Sesak napas, mungkin sudah disarankan untuk dirujuk ke rumah sakit," kayanya.

Diketahui, hingga pukul 22.00 WIB, kemarin, 3 kali tim medis yang menggunakan ambulans dari Dinkes Provinsi Sumsel mendatangi rumah Heryanty, anak bungsu almarhum Akidi Tio.

Pantau di lapangan, ambulans yang berisikan 3 orang tenaga medis itu pertama kali datang sekitar pukul 14.43 WIB di rumah yang berada di Jalan Tugu Mulyo, Palembang.

Baca Juga: Wawali Cak Ji Kunjungi Legenda Lundruk Cak Kartolo, Sumbang Rp 50 Juta

"Ibu Heryanty yang menelepon Kadinkes minta kita datang kesini untuk mengecek kondisi kesehatannya, " kata salah seorang petugas medis.

Kedua, ambulans itu datang lagi pada pukul 16.30 WIB. Kali ini tim medis hanya mengantarkan tabung oksigen untuk Heryanty yang diduga mengalami sesak napas.

Selanjutnya, yang ketiga pukul 19.27 WIB. Petugas masuk ke dalam rumah dan keluar pada pukul 19.43 WIB. Saat itu, Kanit II Jatanras Polda Sumsel, Kompol Bakhtiar sempat menanyakan terkait sakit yang diderita Heryanty.

Baca Juga: Kapolda Sumsel Menyesal

"Sakit apa?," tanya Kompol Bakhtiar kepada petugas medis.

Pertanyaan itu ternyata tidak dijawab. Salah seorang petugas medis pun meminta maaf dengan alasan bukan wewenang mereka untuk memberikan keterangan.

"Maaf pak, bukan kami tidak mau komentar ini bukan kewenangan kami. Kami hanya ditugaskan saja,  takut salah, " katanya menjawab pertanyaan Kompol Bakhtiar.

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU