SURABAYAPAGI.com, Tokyo - Medali emas pertama di Paralipiade Tokyo 2020 yang telah di buka pada Selasa 24 Agustus 2021 jatuh pada pesepeda Australia, Paige Greco yang tampil di nomor C1-3 3000 meter individual Pursuit Putri.
Paige Greco tak hanya meraih medali emas pertama, namun juga mengukir rekor dunia. Ia tampil gemilang dalam balapan yang digelar di Izu Velodrome, Tokyo tersebut. Greco unggul dari saingan terberatnya asal China, Wang Xiaomei.
Baca Juga: 119 Atlet Sampang Siap Berbicara di Kancah Regional Jatim
Greco memimpin seluruh balapan melawan saingan terberatnya dari China, Wang Xiaomei. Dia meraih emas dengan catatan waktu 3 menit 50,815 detik.
Perolehan waktu itu sejauh ini merupakan yang paling baik di dunia pada nomor tersebut. Dia mengalahkan rekor Wang yang dalam dua balapan sebelumnya mencatatkan rekor dunia dengan perolehan 3 menit 55,781 detik.
Wang pun keluar sebagai peraih medali perak. Sementara itu, perunggu jatuh kepada pembalap asal Jerman, Denise Schindler.
Baca Juga: Bupati Ikfina Berangkatkan Kontingen Mojokerto untuk Berlaga di FORDA 1 Jatim
Paige, yang merupakan juara dunia bertahan dalam nomor tersebut, mencoba menahan air mata sesaat setelah kemenangannya. Ia mengaku tak percaya dengan perolehan gemilangnya kali ini.
"Saya sangat senang. Saya tidak percaya kami melakukannya. Itu balapan yang bagus dan saya masih tidak percaya," kata Paige, Kamis (26/8/2021).
“Ketika saya memikirkan semua orang yang membantu saya sampai di sini, staf dan semua teman dan keluarga saya, itu luar biasa. Saya berutang semuanya kepada mereka," lanjutnya.
Baca Juga: Memperkuat dan Laksanakan Sinergitas TNI-POLRI, Poles Blitar Lakukan Olahraga Bareng dengan TNI
"Rasanya luar biasa. Saya masih tidak percaya. Saya terus melihat ke bawah dan melihat (medali emas). Belum benar-benar percaya," tuturnya.
Masih banyak pertandingan yang akan berlangsung di Paralimpiade Tokyo 2020. Atlet Indonesia diharapkan bisa mengikuti jejak Paige dengan meraih medali emas juga. Dsy12
Editor : Redaksi
