Ramadhan Fashion Show Bisa Ungkit Kerajinan Batik Lamongan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 26 Mar 2023 16:23 WIB

Ramadhan Fashion Show Bisa Ungkit Kerajinan Batik Lamongan

i

Para model berlenggak lenggok di atas catwalk dengan baju fashion dari batik. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Sejumlah event untuk memeriahkan bulan ramadhan mulai digelar di Lamongan, salah satunya parade fashion show yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kabupaten Lamongan di Alun-alun Lamongan.

Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi tersebut turut diikuti 18 pelaku garmen dan desainer Lamongan. Beragam desain busana muslim untuk laki-laki, perempuan, anak-anak serta aksesoris seperti tas dibawakan para model untuk dipamerkan di hadapan seluruh pengunjung.

Baca Juga: Dalami Korupsi Pembangunan Gedung Pemkab, KPK Periksa Eks Ketua DPRD Lamongan

"Senang sekali bangga sekali, Saya bisa hadir di tengah-tengah para pengrajin, pengusaha fashion, para desainer yang hasil busananya dipamerkan. Tentu saja ini sangat mengangkat dan menunjukkan kepada dunia bahwa Lamongan memiliki produk unggulan yang tidak kalah dengan produk daerah lainnya, terutama tenun dan batik Lamongan," ujar Bupati.

Melalui berbagai pagelaran semacam ini, Pak Yes berharap, akan terus mendorong UMKM terutama dibidang fashion semakin naik kelas dan semakin dikenal masyarakat luas.

"Beberapa waktu lalu juga telah dipamerkan busana dengan motif batik dan tenun Lamongan yang diselenggarakan Dekranasda bersama Etnura di Sangri-La Surabaya dan setelah pagelaran itu, Saya mendapatkan banyak pesan melalui whatsapp bahwa busananya bagus-bagus. Dengan sentuhan para desainer dari Etnura semakin meningkatkan nilai dari batik dan tenun Lamongan," jelasnya.

Baca Juga: Berkah Ramadhan, 1000 Anak Yatim dan Disabilitas Lamongan Terima Santunan

Merasa berkewajiban ikut serta dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Lamongan, Ketua Dekranasda Lamongan Anis Yuhronur Efendi mengungkapkan, dalam kesempatan ini Dekranasda Lamongan mengangkat pelaku garmen dan desainer Lamongan untuk turut serta dalam memeriahkan  fashion parade.

"Kami berkewajiban dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat Lamongan dan pada kesempatan ini sebanyak 18 pelaku garmen dan desainer Lamongan yang terdiri dari produk mukena, gamis, baju koko dan tas turut serta meramaikan," ujar Anis.

Lebih lanjut Anis menerangkan, dari 18 desainer tersebut terdapat beberapa yang lolos dalam program BI  Jatim Wastra Nusantara pada Tahun 2022 dan berkesempatan mengikuti Moffest, yaitu rangkaian acara yang memamerkan koleksi trend dan desain terkini dalam fashion muslim.

Baca Juga: Duhhh..Rp 11, 5 Miliar Bantuan Keuangan Pemdes Tahun 2023 di Lamongan Tak Kunjung Dicairkan

"Produk Lamongan tak kalah dengan produk daerah lainnya, terbukti dengan banyaknya pengrajin maupun desainer yang produknya telah diakui masyarakat secara luas. Untuk itu, Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Lamongan untuk mendukung program #AyoDitumbasi dan #AyoBeliProdukLamongan. Kampanye ini perlu terus digalakkan untuk menciptakan kesadaran, kecintaan dan kebanggaan hingga akhirnya menggunakan produk Lamongan. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lamongan," tuturnya.

Melalui momen ini pula, Anis mengajak untuk menjadikannya sebagai langkah penting dan pijakan bagi kita semua untuk mengembangkan kerajinan Lamongan.

Usai menyaksikan fashion show, Pak Yes bersama seluruh jajaran OPD yang hadir  mengunjungi stand-stand busana muslim yang cocok untuk menyambut hari lebaran, juga bazar makanan dan minuman yang akan berlangsung selama dua hari kedepan, serta akan disajikan 1.000 takjil gratis pada Minggu, 26 Maret 2023. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU