Rangkaian Safari Ramadan, Gubernur Jatim Salurkan 2000 Santunan Yatim dan Dhuafa di Tuban

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 31 Mar 2023 18:13 WIB

Rangkaian Safari Ramadan, Gubernur Jatim Salurkan 2000 Santunan Yatim dan Dhuafa di Tuban

SURABAYAPAGI, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali melaksanakan Safari Ramadan sekaligus berbagi kebahagiaan bersama anak-anak yatim dan dhuafa. Kali ini, Gebernur Khofifah bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim mendatangi Kabupaten Tuban untuk menyerahkan bantuan pada Gebyar Santunan  2000 Anak Yatim, Piatu dan Duafa. Safari ini merupakan kedua kalinya setelah sebelumnya dilakukan di Kabupaten Gresik dengan santunan untuk 1.000 anak yatim pada 27 Maret lalu. 

Safari Ramadan kedua ini digelar di halaman GOR Rangga Jaya Anoraga bersama Bupati, Wakil Bupati dan Forkopimda Kabupaten Tuban, pada Kamis (30/3) kemarin. Tidak kalah menarik dari sebelumnya, dalam acara tersebut Gubernur Khofifah mengungkapkan harapannya agar kesalehan sosial di Jatim senantiasa terjaga. Apalagi dalam momen Bulan Suci Ramadan ini, meningkatkan kesalehan dan kebaikan yang dikerjakan akan dilipatgandakan pahalanya. 

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

"Ini bagian penting, kesalehan sosial itu akan ketemu ruhnya di bulan Ramadhan. Allah melipatgandakan pahala kebaikan, keberkahan, dan kemuliaan," ungkap Khofifah. 

Khofifah lantas mengajak segenap masyarakat Kabupaten Tuban untuk bersama membangun kesalehan sosial dan tetap menjaganya setelah melewati Bulan Ramadan. Kesalehan sosial ini adalah nilai Islam yang menekankan kepedulian terhadap sesama sebagai bagian dari ibadah. Seperti dengan berbagi, berderma, dan mengayomi sesama. 

"Apa yang bisa kita kuatkan untuk membangun kesalehan sosial di bulan Ramadhan, ayo kita bangun dan setelah selesai bulan Syawal mudah-mudahan akan terus bisa terjaga terkawal kesalehan sosial demi kesalehan sosial berikutnya," sebutnya.

Sebelum mulai menyerahkan bantuan pada Gebyar Santunan , Gubernur Khofifah menyampaikan rasa syukurnya atas limpahan rezeki dari Allah yang dididtribusikan untuk para mustahiq, terutama anak yatim dan dhuafa. Ia menyebutkan bahwa di antara rezeki-rezeki yang diterima oleh para muzakki atau penyalur zakat, ada hak-hak dari para mustahiq yaitu mereka yang berhak menerima zakat.

Khofifah berharap agar anak-anak yang hadir di GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban ini dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas. Dengan itu ia pun mendoakan supaya zakat yang dikeluarkan oleh para muzakki menjadi amal jariyah bagi yang menyalurkannya. Sebaliknya yang saat ini menerima zakat suatu saat akan menjadi pembayar zakat.

"Zakat yang dikeluarkan oleh para muzakki ini semoga menjadi jariyah bagi yang menyampaikan. Apalagi kalau anak-anak kita insyaAllah bisa mendapat derajat yang baik dengan cita-citanya," katanya.

Selain dihadir 2.000 mustahiq dari 328 desa dan 20 Kecamatan, dalam acara Safari Ramadan dan Gebyar Santunan  2000 Anak Yatim, Piatu dan Duafa ini juga dihadiri oleh kader Posyandu dan Kader Pekerja Sosial Masyarakat di Kabupaten Tuban. 

Baca Juga: Ditinggal Shalat Tarawih, Kandang Sapi di Tuban Hangus Terbakar Gegara Bediang

"Kami bersama Baznas awalnya menargetkan 1.000 orang lalu mas Bupati menambahkan 1.000 lagi. Mudah-mudahan manfaat dan berkahnya lebih luas lagi," ujarnya. 

Gubernur Khofifah akhirnya menyerahkan bantuan berupa santunan kepada 2.000 anak yatim, bantuan usaha ZChicken, serta bantuan modal usaha UMKM didampingi Bupati Tuban Aditya Halindra dan Ketua Baznas Jawa Timur KH. Muhammad Roziqi. 

Dalam kesempatan ini pula, Pimpinan bidang SDM, keuangan dan Umum Baznas Republik Indonesia Kol. Purn. Drs. Nur Chamdani menyebutkan bahwa Baznas Award yang diterima oleh Khofifah merupakan pendukung utama bagi semakin baiknya pengelolaan zakat di Jawa Timur. Pihaknya pun menyampaikan terimakasih dan mengapresiasi Gubernur Khofifah serta Bupati Tuban atas kolaborasinya dalam menggencarkan gerakan zakat, baik di Jawa Timur dan Kabupaten Tuban. 

"Baznas Award untuk Ibu Gubernur menjadi pendukung utama untuk pengelolaan zakat di Jawa Timur. Saya mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya atas kolaborasi yang telah dibangun oleh iIbu Gubernur dan Mas Bupati. Masyarakat semuanya mari kita bersama-sama semakin membesarkan baznas Kabupaten Tuban dan Jatim," katanya. 

Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengharapkan bahwa adanya gelaran yang berkolaborasi dengan banyak pihak strategis ini mampu memberikan dampak pada penurunan angka kemiskinan, peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus menurunkan angka prevalensi stunting di Kab. Tuban. 

Baca Juga: Kemenag: Kabupaten Tuban Dapat Urutan Pertama Keberangkatan Haji 2024

“Tahun lalu kami melibatkan para garda terdepan penanganan covid dan TNI Polari, kali ini kami melibatkan garda terdepan penanganan stunting, PSM (Pekerja Sosial Kemasyarakatan) dan Ibu-Ibu PKK dari 328 desa se Kab. Tuban,” ungkapnya 

Dirinya kemudian juga menjelaskan, Baznas Kab Tuban telah banyak berkontribusi dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Diantaranya dengan diberikannya bantuan modal usaha berupa gerobak untuk berjualan, bantuan pengairan di sawah serta bantuan ternak kepada masyarakat. 

“Sedikit banyak mereka menyampaikan infaqnya juga melalui baznas dan ini adalah salah satu prototipe yang mungkin bisa untuk kita jadikan salah satu inovasi di program pemerintah Kabupaten Tuban karena bisa meluluskan orang-orang yang dulu di Desil rendah,” katanya. 

Dalam laporannya Kepala Baznas Jatim Roziqi berharap gebyar santunan bersama 2 ribu anak yatim dan dhuafa kali ini menjadikan Tuban lebih sejahterah. “Mudah-mudahan mampu menjadikan angka kemiskinan di Kab. Tuban semakin turun kedepannya,” ucapnya.dev/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU