SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Surabaya Tahun 2023 dijadwalkan pada 10 November mendatang bertepatan saat peringatan Hari Pahlawan.
“Saat pengesahan nanti, kami semua akan memakai baju pahlawan,” kata Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, di Surabaya, Sabtu (8/10/2022).
Baca Juga: Halal Bihalal Hari Pertama Masuk Kerja, DPRD Surabaya Optimalkan Kinerja
Adi mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang telah memasukkan RAPBD 2023 lebih awal, sehingga DPRD Surabaya punya waktu cukup untuk mencermati dan membahas hingga finalisasi.
Proyeksi APBD Kota Surabaya pada tahun 2023, lanjut Adi, mengalami peningkatan dari sebelumnya sebesar Rp10,6 triliun menjadi Rp11,2 triliun.
Menurut Adi, DPRD Surabaya mendorong optimalisasi pos-pos pendapatan daerah serta mencermati beberapa pos-pos belanja yang penting, yang berkaitan dengan hajat hidup masyarakat luas, seperti di bidang pendidikan anggaran harus di atas 20 persen.
Selain itu, menurutnya, DPRD Surabaya akan mencermati betul anggaran kesehatan serta pemulihan ekonomi terutama sektor UMKM, penanganan angkatan kerja yang terus bertambah, dan pembangunan infrastruktur serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat.
Baca Juga: Cegah Inflasi di Surabaya , BLT Rencana Dicairkan untuk Keluarga Miskin
“Berkat sinergi dan kolaboratif antara DPRD dan pemkot, kami optimistis APBD 2023 bisa disahkan 10 November. Sehingga agenda-agenda pembangunan Kota Surabaya dapat dijalankan tepat waktu, yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Kota Surabaya,” ujar Adi.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji sebelumnya mengatakan, fokus perhatian utama dari APBD 2023 di antaranya pendidikan, kesehatan, dan pemulihan ekonomi kerakyatan.
Untuk anggaran pendidikan dan kesehatan di tahun 2023, direncanakan masing-masing lebih dari 23 persen. Anggaran tersebut di antaranya digunakan untuk beasiswa dan jaminan kesehatan semesta bagi warga Surabaya.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Ajak Masyarakat Jaga Surabaya Tetap Aman dan Kondusif
Tak hanya itu, Pemkot Surabaya juga tengah fokus menguatkan sektor UMKM dengan membuka akses permodalan pinjaman lunak dan kemitraan hingga pembinaan serta pendampingan UMKM.
Maka dari itu, Armuji berharap agar pembahasan RAPBD Surabaya 2023 di DPRD Surabaya yang dimulai pada Oktober ini, dapat berjalan lancar dan tepat waktu, serta dalam penyusunannya mendapatkan masukan yang konstruktif untuk kepentingan bersama.
"Semoga APBD 2023 bisa dimanfaatkan untuk kebaikan warga Surabaya," pungkasnya. sb
Editor : Redaksi
