Rapid Tes Reaktif, 8 Pegawai Bakesbangpol Jatim di Swab Tes

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 16 Jun 2020 17:11 WIB

Rapid Tes Reaktif, 8 Pegawai Bakesbangpol Jatim di Swab Tes

i

Pegawai sedang di test swab oleh petugas. SP/ADT

SURABAYA PAGI, Surabaya - Delapan orang pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur yang reaktif setelah dilakukan rapid test, Selasa (16/8) dilalukan swab test di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM) Jawa Timur. Hal ini dilakukan karena sebelumnya ada satu staf Bakesbangpol Jatim yang meninggal dengan status positif Covid-19.

"8 orang yang reaktif dan sudah melakukan isolasi di BPSDM ini, hari ini sudah dilakukan tes swab," ujar Kepala Bakesbangpol Jatim, Jonathan Judianto kepada Surabaya Pagi, Selasa (16/6/2020).

Untuk mengantisipasi jika misalnya ternyata dari hasil swab tersebut ada yang positif, maka pihaknya akan menutup kantor untuk sementara waktu.

"Jika ada, kemungkinan akan ditutup sementara. Ini demi kebaikan seluruh anggota Bakesbangpol. Tapi semoga saja hasilnya negatif semua," kata Jonathan.

Lebih lanjut, Jonathan mengaku jika belum mengetahui darimana asal penularan Covid-19 di Bakesbangpol Jatim sehingga menyebabkan salah satu staf yang diketahui bernama Danang Sumihartha tersebut meninggal dengan keadaan positif Covid-19.

"Sejauh ini kami belum mengetahui darimana asalnya. Yang jelas di kantor Bakesbangpol sudah menerapkan protokol kesehatan seperti wajib masker, pengecekan suhu, hingga disediakan hand sanitizer di setiap ruangan," jelasnya.

Kepala Bakesbangpol Jatim ini juga menambahkan jika hasil swab dari kedelapan orang ini akan keluar kurang lebih sekitar dua hari setelah tes dilakukan.

"Hasilnya baru bisa diketahui sekitar dua hari lagi, kita sama-sama berdoa saja semoga hasilnya negatif. Besok saya infokan lagi," pungkasnya. Adt 

Baca Juga: SK Kwarda Jatim Terbit, Semangat Baru Bagi Pramuka Jawa Timur

 

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU