SURABAYAPAGI, Surabaya - Guna memutus rantai penyebaran Covid 19 di Surabaya, sejumlah pedagang di area Masjid Al-Akbar Surabaya melakukan rapid test antigen Minggu (13/6). Hal ini dilakukan karena saat Minggu pagi area tersebut tampak dipenuhi pedagang dan warga yang hendak berolahraga maupun membeli makanan.
Kepala Puskesmas Gayungan, Harijanti Judaning mengatakan, rapid test massal dilakukan mulai pukul 08.00 WIB. Kemudian pukul 10.35 WIB sudah ada 135 pedagang yang bersedia tes COVID-19 antigen di Kecamatan Gayungan.
Baca Juga: Jelang MPLS 2023, SMP Tenggilis Jaya Surabaya Hanya Punya 1 Siswa
"Ini pedagang saja, sampling pedagang Ini perintah dari pak wali. Kan rame sekali hari Minggu. Ini 135 terakhir sudah rapid test antigen," kata Harijanti Minggu (13/6/2021).
Dari 135 pedagang yang di rapid test antigen, salah satu diantaranya menunjukkan hasil reaktif. Kemudian langsing dilakukan swab PCR dan diisolasi di Hotel Asrama Haji (HAH).
Baca Juga: Generasi Gen-Z Paling Antusias, Usai Salat Tarawih, Lanjut Ngadem...
"Hasil sementara 1 aja yang reaktif, langsung kita lakukan PCR. Lainnya negatif. 1 yang reaktif langsung diisolasi dibawa ke Asrama Haji sambil menunggu hasilnya atau Labkesda," jelasnya.
Harijanti menjelaskan, sasaran rapid test antigen di area Masjid Al-Akbar memang ditujukan kepada para pedagang. Sebab, pedagang aktivitasnya selalu berinteraksi dan transaksi dengan banyak orang.
Baca Juga: Tarawih Malam Pertama
"Sasarannya pedagang, karena dia berinteraksi disini dengan banyak orang," pungkasnya.(ang)
Editor : Mariana Setiawati
