SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Hari kedua Festival Nasi Krawu Komunitas Wartawan Gresik (KWG) menggelar Lomba Mewarnai yang diikuti ratusan siswa Taman Kanak-kanak (TK). Kali ini KWG menggandeng SD Muhammadiyah 1 GKB (Mugeb) untuk menangani teknis pelaksanaan lomba yang dihelat di Atrium Gressmall GKB, Jumat (10/3).
Lomba diikuti 200 lebih peserta dengan kategori siswa TK-A dan TK-B tampak antusias mengikuti lomba mewarnai gambar dasar superhero nasi krawu. Mereka datang dengan didampingi orang tua masing-masing sembari membawa meja lipat dan peralatan mewarnai.
Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan
Kepala SD Mugeb Nor Qomari mengatakan, lomba mewarnai kategori siswa TK ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa seni dan kreasi sejak dini. Sekaligus mengenalkan warisan budaya asli Gresik berupa Nasi Krawu.
"Bersama teman-teman KWG kami menggelar lomba mewarnai untuk siswa TK agar mereka lebih berkreasi dan berjiwa seni. Sengaja kami membuat pola dasar superhero membawa nasi krawu untuk mengenalkan warisan budaya asli Gresik," ujar Nor Qomari.
Adapun penilaian dalam lomba mewarnai ini antara lain, polesan warna dengan menyesuaikan kecocokan warna pada gambar. Lalu teknik mewarnai harus rata dan tidak keluar dari garis tepi.
"Pada lomba mewarnai ini kami telah memilih enam orang juara dari masing-masing kategori. Nantinya sertifikat dan tropi bagi para juara akan diserahkan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani pada Sabtu besok (11/3)," ucapnya.
Sementara itu Ketua KWG Miftahul Arif menyampaikan, apresiasi yang luar biasa atas terselenggaranya lomba mewarnai ini. Dia tidak menyangka bila pesertanya membludak hingga memadati Atrium Gressmall.
"Kegiatan ini bagian dari rangkaian HPN 2023 yang diselenggarakan oleh KWG dengan menggandeng SD Mugeb. Alhamdulillah antusias peserta luar biasa. Bahkan kami terkejut ada peserta yang jauh-jauh datang dari Pulau Bawean," ungkap Miftah, jurnalis CNN Indonesia dan Trans TV ini.
Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng
Miftah menambahkan, pada lomba mewarnai ini pihaknya sengaja melibatkan kalangan difabel sebagai juri utama. Meski memiliki keterbatasan fisik, namun juri bernama Muhammad Amanatullah cukup kompeten dan sering menjadi juri di beberapa kali even.
Salah seorang peserta bernama Raisa Hanum mengaku senang bisa mengikuti lomba mewarnai ini. Meski masih duduk di bangku TK-A, Hanum ternyata sudah beberapa kali mengikuti lomba mewarnai.
"Saya senang ikut lomba mewarnai seperti ini karena sebelumnya sudah sering ikut lomba. Untuk gambar yang saya warnai tidak terlalu sulit," kata siswi TK Putra Pertiwi Betiring, Cerme ini.
Baca Juga: Pengusaha Pupuk Nekat Beroperasi di Lokasi Gudang Ilegal
Berikut para juara berdasarkan penilaian juri :
Kategori TK-A, Juara I Jenahara ElShanum Azjadina (TK Bhakti 4), Juara II Almera Kanizha Rafifa, Juara III Mikayla Aidzkia (TK Irada), Harapan I Syakira Azaka (TK DWP Kedanyang), Harapan II Giska Rahma Azzahra (TK Istiqlalia), Harapan III Nadira Almaira (TK DWP Kedanyang)
Kategori TK-B, Juara I Alfazia Rizky Shandy TK Adhiyaksa XXXIII Gresik, Juara II Mahira Hasna Kamilia (TK PIKPG Simanjuntak), Juara III Azzulfa Khoirun Nikmah (TKM NU 23 YPI Darussalam Cerme), Juara Harapan I Keisha Nabila Azzahra (TK Plus Gapuro), Juara Harapan II Faadhilah Arina Salsabila (TK IT Bina Cendekia), Juara Harapan III Daffin Pradipta Putranto (TK Tunas Harapan Gresik). grs
Editor : Moch Ilham
