Raup Puluhan Juta Lewat Pernak-Pernik Bulu Domba

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 03 Agu 2021 11:24 WIB

Raup Puluhan Juta Lewat Pernak-Pernik Bulu Domba

i

Sri Wahyuni. SP/ BGR

SURABAYAPAGI.com, Bogor - Sri Wahyuni yang merupakan mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) lebih memilih terjun kedunia bisnis pemanfaatan bulu domba sejak tahun 2009 di daerah Bogor Jawa Barat. Berbagai pernak-pernik bulu domba bisa dibuat. Pembuatan dilakukan menggunakan tangan atau hand made. Menurutnya tekstur bulu domba memiliki keunikan sehingga mudah untuk dirajut.

"Sebenarnya bulu domba di Indonesia belum tren. Paling banter diolah jadi isi bantal bahkan dibilang limbah. Kalau diolah bisa jadi komoditas yang baik. Kita pintal jadi hiasan dinding hingga souvenir," ujar bawahan Sri yang juga Marketing PT Swen Inovasi Transfer, Renita.

Baca Juga: Pasokan Migor Curah Menipis, Kemendag: Masih Mencukupi, Bisa Pakai ‘Second Brand’

Renita mengaku tidak mengalami kesulitan memperoleh pasokan bulu domba dari peternak. Selain dihasilkan dari peternakan di Bogor, pihaknya memperoleh pasokan bulu domba dari daerah Wonosobo dan Banjarnegara di Jawa Tengah. Pasokan dari petani sangat melimpah.

Baca Juga: Perajin Kaligrafi di Tulungagung Banjir Pesanan, Tembus Qatar dan Amerika

Dengan tangan-tangan kreatif pekerja dari perusahaan milik Sri, maka souvenir cantik berbandrol Rp 10.000 hingga Rp 500.000 bisa ditawarkan kepada konsumen. Total omzet per bulan bisa mencapai Rp 10 juta. "Kita penjualan masih mengandalkan order atau pameran tapi rencana mau buka online," ujarnya.

Di luar negeri bulu domba atau di daerah dengan iklim 4 musim dipakai, Renita menyebut bulu domba banyak dipakai sebagai bahan bahu baju hangat dll. namun di Indonesia yang memiliki iklim beda sehingga pemanfaatannya bulu domba kurang optimal. "Maka kita masuk ke hiasan dinding hingga souvenir," sebutnya.

Baca Juga: Fenomena ‘War Takjil’ Ramadhan Jadi Berkah dan Peluang UMKM Tingkatkan Penjualan

Selain menjalankan fungsi bisnis, perusahaan milik Sri melakukan edukasi terhadap peternak domba. Peternak diajarkan mengolah bulu-bulu domba menjadi produk bernilai ekonomi. "Kita juga perkenalkan alat untuk pengolahan bulu domba," ujarnya. Dsy3

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU