SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Salah satu perusahaan rintisan (startup) yang ikut berperan dalam terciptanya kesuksesan para pelaku usaha akuakultur adalah agriculture technology (agritech) eFishery. Sehingga mendorong peningkatan kualitas hasil produksi budidaya ikan dan udang.
eFishery dikenal atas inovasi yang diciptakan berupa alat pemberi pakan untuk ikan maupun udang dengan berbasis internet.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Estetika Kota Lama
Dengan alat ini, pembudidaya ikan maupun udang dapat mengintegrasikan sistem pemberian pakan, mulai dari jadwal pemberian pakan, jumlah pakan yang ditebar, hingga pemantauan pertumbuhan hewan di tambak, semua dikelola dengan akurat secara daring.
Hal itu dirasakan Yeni Rahayu dan Mastria yang mengelola bisnis menjanjikan budidaya udang dan ikan dengan memanfaatkan teknologi eFishery.
Bersamaan dengan International Women's Day, dua pengusaha perempuan akuakultur ini menceritakan kisah suksesnya dalam bisnis budidaya ikan dan udang dengan menggunakan teknologi eFishery.
Yeni Rahayu merupakan seorang wanita karir yang akhirnya banting setir menjadi pelaku budidaya udang vaname. Wanita yang tinggal di Jepara, Jawa Tengah, ini memang terlahir dari keluarga yang memiliki usaha di bidang tambak udang.
Baca Juga: Imigrasi I Surabaya Berhasil Terbitkan Hampir 10 Ribu Paspor
Namun, sebelumnya dia lebih memilih untuk bekerja kantoran. Hingga pada 2017 dia memutuskan untuk mencoba profesi baru sebagai pelaku budidaya udang, mengikuti jejak orang tuanya.
Sebagai pelaku usaha akuakultur, Yeni turut melibatkan eFishery melalui alat pemberi pakan pada udang, yakni eFisheryFeeder Udang. Alat ini dapat membuat sistem pemberian pakan pada ternak udang menjadi lebih efisien.
Menurut Yeni, penghasilan yang diperoleh dari berwirausaha sangat berbeda dengan gaji yang didapatkannya setiap bulan saat masih menjadi pegawai kantoran. Dengan berbudidaya udang, dia mampu meraup omset hingga Rp 1 miliar dalam satu kali panen, terutama dengan bantuan teknologi dari eFishery.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat
Penggunaan feeder ini terbukti mampu menurunkan angka FCR (feed conversion rate) dan meningkatkan ADG (average daily growth), sehingga siklus panen menjadi lebih singkat. Budidaya Lele Selain Yeni, pelaku usaha lainnya di bidang akuakultur yang menggunakan teknologi dari eFishery adalah Mastria, pembudidaya ikan lele dari Cirebon, Jawa Barat.
Wanita satu ini telah menekuni usaha tersebut sejak tahun 1998, jauh sebelum menggunakan eFisheryFeeder Ikan. Kehadiran eFisheryFeeder Ikan sangat membantu dalam mengefisienkan waktu serta jumlah pakan yang diberikan pada ternak ikan lele. Dsy15
Editor : Redaksi
