Rayakan Ultah Gresik, Gus Yani Undang Seniman Tradisional

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 09 Mar 2021 14:29 WIB

Rayakan Ultah Gresik, Gus Yani Undang Seniman Tradisional

i

Kelompok seniman tradisional saat beratraksi di peringatan HUT Gresik di Halaman Kantor Bupati, Selasa (9/3/2021). SP/ M. AIDID

SURABAYAPAGI.com, Gresik - Bupati Fandi Akhmad Yani mengajak seluruh kelompok dan organisasi masyarakat, kepala desa, lurah serta kepala OPD se-Kabupaten Gresik untuk mendukung program Nawa Karsa.

Ajakan itu disampaikan Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik saat upacara Hari Jadi Kota Gresik ke-534 yang sekaligus memperingati HUT Pemkab Gresik ke-47. Gelaran peringatan ini dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Gresik, Selasa (9/3/2021).

Baca Juga: JIIPE Peduli Salurkan 2000 Paket Sembako bagi Anak Yatim dan Dhuafa

Peringatan Hari Jadi kota Gresik kali ini begitu spesial. Mengingat pasangan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah baru saja dilantik Gubernur Jawa Timur pada 13 hari lalu.

“Kami mohon dukungan untuk menyukseskan program Nawa Karsa menuju tatanan Gresik Baru. Kami ingin memulai gerakan ini dari desa. Untuk itu kami ingin memperbaiki tatanan masyarakat desa. Kami mohon kepada seluruh kepala desa untuk selalu mengupdate jumlah masyarakat miskin di desanya masing-masing,” pinta Gus Yani.

Gus Bupati berjanji akan memberikan fasilitas yang sama seperti yang ada di kota, baik itu fasilitas layanan internet, fasilitas kesempatan layanan pekerjaan, maupun fasilitas kesehatan melalui BPJS.

“Kepada para kades dan camat, kami ajak anda untuk bekerja lebih keras, cepat dengan menciptakan berbagai strategi dan kreatifitas. Kami mohon anda semua untuk bisa memperikan penyederhanaan birokrasi sehingga masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan layanan dan ayem tentrem,” tandasnya.

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

Pada gelaran upacara kali ini, juga sengaja Gus Yani mengundang kalangan seniman tradisional maupun seniman seni kreasi baru. Bermacam tarian ditampilkan mulai dari gelaran berbagai kelompok Pencak Macan, tari jaranan yang sudah dikolaborasi dengan tarian khas Gresik, ada gelaran nada dan salawat, serta aneka macam tarian kreasi baru yang dimainkan para kawula muda Gresik.

“Gresik kaya budaya, kami menghimbau para camat dan lurah agar selalu ingat kepada para seniman Gresik apabila punya kegiatan. Disini kami sebagai pemimpin tak hanya memerintah, tapi kami ingin memberikan contoh agar sesuatu yang baik disini bisa diikuti oleh camat dan kepala desa,” papar Gus Yani.

Pada akhir acara, Bupati dan Wabup Gresik memotong tumpeng yang disaksikan oleh seluruh anggota Forkopimda setempat.

Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng

Dua orang kepala desa muda yang merupakan saudara kembar mendapat kehormatan potongan tumpeng Bupati Gus Yani dan Wabup Ning Min.

Kepala Desa Sidoraharjo Suwoto bersama saudara kembarnya Suwandi, Kepala Desa Lampah, keduanya dari Kecamatan Kedamean mengaku bangga mendapat kehormatan menerima potongan tumpeng dari orang nomor 1 dan 2 di Kabupaten Gresik. Suwoto dan Suwandi yang kini berusia 40 tahun menyatakan bangga dengan Gus Yani dan Ning Min. did

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU