Realisasi Ekspor Jatim Alami Kenaikan 22,46 Persen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 16 Jul 2021 10:46 WIB

Realisasi Ekspor Jatim Alami Kenaikan 22,46 Persen

i

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim Dadang Hardiwan dalam siaran pers virtualnya. SP/KB/BPS JATIM

SURABAYAPAGI, Surabaya -  Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat realisasi ekspor Jawa Timur selama Juni 2021 mengalami kenaikan sebesar 22,46 persen dibanding Mei 2021 karena tumbuhnya kinerja ekspor nonmigas dan migas.

Secara nilai peningkatan itu dari 1,68 miliar dolar AS, menjadi 2,06 miliar dolar AS pada Juni 2021. "Sementara dibandingkan Juni 2020, nilai ekspor juga mengalami peningkatan yaitu sebesar 48,02 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim Dadang Hardiwan dalam siaran pers virtualnya, kemarin.

Baca Juga: Nilai Ekspor Jatim Meningkat Sebesar 10,47 Persen

Untuk ekspor nonmigas mengalami peningkatan sebesar 21,44 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari 1,55 miliar dolar AS menjadi 1,88 miliar dolar AS, dan menyumbang sebesar 91,58 persen dari total ekspor bulan Juni 2021.

"Dibandingkan Juni 2020, nilai ekspor sektor nonmigas juga mengalami peningkatan sebesar 39,51 persen," katanya.

Sedangkan nilai sektor migas pada Juni 2021 naik sebesar 34,70 persen dibandingkan sebelumnya, yaitu dari 128,57 juta dolar AS menjadi 173,17 juta dolar AS.

Baca Juga: Kinerja Ekspor Jatim Juli 2023 Meningkat 2,42 Persen

"Peranan migas hanya menyumbang 8,42 persen dari total ekspor Jawa Timur pada bulan ini. Namun, dibandingkan Juni 2020 nilai ekspor migas juga mengalami peningkatan sebesar 340,75 persen," katanya.

Sementara itu, total ekspor nonmigas pada Juni 2021 mencapai 1,88 miliar dolar AS, atau meningkat 21,44 persen dibandingkan Mei 2021. Dan ekspor migas mencapai 173,17 juta dolar AS atau naik sebesar 34,70 persen dibandingkan Mei 2021, nilai tersebut naik sebesar 340,75 persen jika dibandingkan Juni 2020.

Untuk golongan barang utama ekspor nonmigas Juni 2021 adalah Lemak dan Minyak hewan/nabati (HS 15) dengan nilai sebesar 185,90 juta dolar AS, disusul Tembaga (HS 74) dengan nilai sebesar 179,12 juta dolar AS, serta Kayu dan Barang dari kayu dengan nilai sebesar 154,38 juta dolar AS.

Baca Juga: Triwulan II 2023, Pertumbuhan Ekonomi Jatim Capai 5,24 Persen

"Secara kumulatif, selama Januari-Juni 2021, ekspor yang keluar Jawa Timur sebesar 10,92 miliar dolar AS atau naik 13,24 persen dibandingkan Januari - Juni 2020," katanya.

Untuk negara tujuan ekspor nonmigas terbesar pada Januari-Juni 2021 adalah Amerika Serikat yang mencapai 1,58 miliar dolar AS (dengan peranan 15,94 persen) disusul Jepang sebesar 1,54 miliar dolar AS, (dengan peranan 15,56 persen) dan China sebesar 1,31 miliar dolar AS (dengan peranan 13,15 persen).sb2/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU