Rekap Data Anak yang Ditinggal Ortunya Meninggal karena Covid

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 05 Agu 2021 16:20 WIB

Rekap Data Anak yang Ditinggal Ortunya Meninggal karena Covid

i

Bupati Yuhronur Efendi saat menyapa anak yatim piatu dan memberikan bantuan. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Untuk pemenuhan hak anak utamanya pendidikan, Pemkab Lamongan melalui Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (P3AK) memulai mendata anak yatim, atau yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena terkena covid.

Rekap data anak yatim bahkan yatim piatu ini seperti disampaikan oleh Bupati Yuhronur Efendi, Kamis (5/8/2021), untuk memastikan pemenuhan hak anak salah satunya pendidikan bisa didapat mereka.

Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Truk Tabrak Tronton

Untuk mendapatkan rekap data ini lanjut Bupati,  akan bekerjasama dengan camat di 27 kecamatan di Kabupaten Lamongan. "Anak yang masuk dalam rekap data yatim-piatu terimbas covid adalah anak yang baik kedua orang tua maupun salah satunya meninggal karena terpapar covid-19," ungkapnya.

Ia berharap melalui data ini nanti akan diupayakan bagaimana kelangsungan pendidikan mereka, khususnya anak-anak yang yatim-piatu, yang orangtuanya meninggal karena covid-19.

Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga

Pada kesempatan ini, Bupati yang akrab disapa pak Yes ini juga melakukan kunjungan ke rumah salah seorang anak di lingkungan kauman, yang harus menjadi yatim-piatu sebagai imbas dari bencana pandemi covid-19. Anak tersebut bernama Safana Az Zaira, ibunya lebih dulu meninggal sekitar satu tahun yang lalu, sedangkan ayahnya meninggal dunia karena covid-19. Saat ini Safana tinggal dan diasuh oleh neneknya.

Selain bantuan dari pemerintah, Pak Yes juga mengajak seluruh masyarakat yang memiliki rezeki lebih untuk turut membantu anak-anak di sekitarnya yang terpaksa harus kehilangan orang tuanya karena covid-19. Tidak hanya membantu memenuhi haknya secara materiil, pak Yes juga berharap anak yatim-piatu korban covid-19 ini juga dapat terpenuhi hak untuk tumbuh dengan penuh cinta dan kasih sayang dari keluarga dan masyarakat sekitarnya.

Baca Juga: Kupatan Tanjung Kodok, Lestarikan Tradisi dan Promosi Wisata Lamongan

"Saya berharap, anak-anak ini nanti semua haknya dapat terpenuhi. Saya mengajak, tidak hanya pemerintah, tapi siapa saja yang merasa mampu untuk turut membantu memenuhi hak mereka, bukan hanya materiil, psikis juga," tambahnya. jir

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU