Home / Hukum dan Kriminal : Pelaku Curanmor Beraksi di Surabaya

Rekrut Anak Dibawah Umur yang Butuh Uang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 07 Nov 2022 21:03 WIB

Rekrut Anak Dibawah Umur yang Butuh Uang

i

Para pelaku curanmor yang diungkap tim Satreskrim Polrestabes Surabaya dalam kurun waktu dua bulan beserta barang bukti dipamerkan di Mapolrestabes Surabaya, Senin (7/11/2022). SP/ariandi

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Angka kasus curanmor di Surabaya masih cukup tinggi. Hal tersebut terbukti saat polisi merilis kasus curanmor di Surabaya dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

Dalam rilis yang diungkap Satreskrim Polrestabes Surabaya bersama jajaran, Senin (7/11/2022) kemarin, berhasil mengamankan 74 pelaku curanmor. Para pelaku tersebut ditangkap dalam 32 dari 49 laporan selama bulan September 2022 dan Oktober 2022.

Baca Juga: Satreskrim Polres Sampang Tangkap 10 Pelaku Pindum

Pelaku didominasi oleh residivis kambuhan yang sebelumnya pernah dipenjara. Bahkan, para residivis juga melakukan perekrutan kepada anak-anak dibawah umur untuk menjadi penjahat Curanmor.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana. Menurut Mirzal, dari hasil penyelidikan polisi, para residivis ini juga mengajari anak-anak muda yang butuh uang dan mengajak mereka untuk melakukan aksi pencurian.

“Ada yang diajak hanya untuk melihat dan melakukan eksekusi langsung. Para residivis ini mempunyai wilayah-wilayah. Berbeda dengan dulu, sekarang mereka geraknya acak, random. Ada yang masih terpatok di lokasi. Ini mereka yang muda-muda. Dimanapun ada kesempatan langsung eksekusi,” ujar Mirzal, Senin (07/11/2022).

 

Diatas Jam 18:00

Mirzal juga menerangkan, bahwa lewat penangkapan tersebut pihak kepolisian berhasil mengamankan sebanyak 21 kendaraan bermotor dan 10 STNK. Mirzal juga menambahkan bahwa para pelaku beroperasi diatas jam 18:00.

“Sudah ada yang kami kembalikan motornya. Modus dari pada pelaku adalah merusak rumah kunci kendaraan bermotor yang diparkir baik di pemukiman, di kosan maupun di pinggir jalan, kebanyakan di pemukiman,” ungkapnya.

Baca Juga: Oknum Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tirinya Sejak SD Selama 4 Tahun, Korban Trauma Berat

Saat disinggung terkait tindakan tegas yang dilakukan kepolisian, lantaran terlihat para tersangka yang dirilis sedang bersenda gurau dengan temannya tanpa penyesalan, Mirzal mengatakan jika pihak polisi akan menindak tegas semua pelaku kejahatan yang meresahkan warga Surabaya.

“Saya akan menindak tegas semua residivis yang masih belum kapok untuk melakukan kejahatan di Surabaya,” tegasnya.

 

Bentuk Tim Anti Bandit

Dengan banyaknya pencurian kendaraan belakangan ini, Polrestabes Surabaya berencana akan kembali mengaktifkan Tim Anti Bandit.

Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

“Atas perintah Bapak Kapolrestabes, kedepannya kami akan kembali mengaktifkan Tim Anti Bandit kembali, ” tambahnya.

Dirinya mewanti-wanti para pelaku curanmor agar tidak lagi beraksi di Surabaya bila tidak ingin ditindak tegas bahkan terukur. “Tentunya kami akan melakukan tindakan tegas terukur, untuk memberikan efek jera kepada para pelaku,” ujarnya.

Mirzal juga memberikan 7 imbauan agar warga turut mengantisipasi kejahatan curanmor. Meliputi agar kunci kendaraan tidak tertinggal, gunakan kunci ganda, parkir kendaraan di tempat yang aman hingga memasang CCTV.

Juga pengamanan kampung menggunakan one gate system. Lalu bila kendaraan hilang, segera lapor ke kepolisian terdekat dan menjadi polisi bagi diri sendiri. fas/ari/ham/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU