Relawan Projo "Pecah", Ada yang Dukung AHY

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 09 Jun 2022 19:42 WIB

Relawan Projo "Pecah",  Ada yang Dukung AHY

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta- Tampaknya, Relawan Pro Jokowi (Pro) belum solid dukung satu capres. Sejauh ini upaya merapatkan barisan untuk menentukan kiblat dukungan politiknya saat Pilpres 2024 nanti, tidak hanya ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Di bawah pimpinan Presiden RI Joko Widodo, Projo terlihat mulai bermanuver.

Sampai Kamis (9/6/2022) kemarin selain Puan Maharani dan Ganjar Pranowo, personil Projo juga punya dukungan yang mengarah kepada seorang anak mantan Presiden RI.

Baca Juga: Demokrat Buka Penjaringan Bacawali Kota Kediri, Nama Vinanda Masuk Dalam Daftar

 

Puan Pantas Diusung PDIP

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menyebut nama Puan Maharani saat ditanya sosok kader yang pantas diusung PDIP menjadi capres 2024.

Menurutnya, Putri Mahkota PDI Perjuangan yang kini menjabat Ketua DPR RI secara struktural sangat ideal untuk dicalonkan.

"Beliau Ketua DPP, beliau pernah jadi Menko, beliau sekarang Ketua DPR. Jadi beliau sosok yang paling pantas untuk dicalonkan," kata Budi dalam wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network di Jakarta, Selasa (7/6/2022). Budi mengatakan PDI Perjuangan memiliki privilege di Pilpres 2024.

 

Projo NTB ke AHY

Sementara Ketua DPD Projo Provinsi NTB Imam Sofian menyatakan pihaknya mendukung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimuti Yudhoyono (AHY) sebagai calon presiden (Capres). "Projo NTB memilih AHY jadi capres karena tokoh muda yang pantas jadi pemimpin. Kita konsolidasi menyiapkan dukungan untuk AHY sebagai Capres,” kata Imam dalam keterangan di Kupang, Rabu (8/6/2022).

Kata Imam, Projo merupakan organisasi masyarakat, sehingga bebas menentukan sikap kepada siapa dukungan diberikan. “Sekali lagi, karena kami tidak berafiliasi dengan Parpol manapun,” tegasnya.

Baca Juga: Demokrat Buka Penjaringan Bacawali Kota Kediri, Nama Vinanda Masuk Dalam Daftar

Imam menegaskan suara Projo adalah suara rakyat yang didapat saat musyawarah besar rakyat. "Kami Projo, bukan PDIP sebagaimana yang disampaikan saudara Raden Nuna di media massa. Karena kami ormas, bukan partai politik. Saat ini Projo NTB sedang melakukan konsolidasi internal bersama seluruh DPC Projo di NTB," ucapnya.

Dia menjelaskan, dalam waktu dekat ini akan menggelar deklarasi menyatakan dukungan kepada AHY sebagai Capres 2024.

"Kami akan mengundang seluruh anggota dan pengurus DPC Projo Kabupaten/Kota untuk hadir dan menyatakan sikap bersama mendukung AHY sebagai Capres 2024. Dengan elektabilitas AHY yang tinggi dan modal politik yang kuat maka sangat layak publik mendukung AHY," katanya.

Imam Sofian mengungkapkan, ada beberapa alasan mengapa Projo NTB mendukung AHY sebagai Capres 2024.

Satu di antaranya, AHY adalah calon termuda dan sekaligus satu-satunya bakal Capres 2024 yang di bawah usia 50 tahun di tahun 2024. "Dengan modal ini AHY tentu sangat digandrungi oleh kalangan muda milenials,” katanya.

Ia menambahkan sebagai mantan tentara, juga dapat dikatakan sebagai keunggulan AHY. "Meski cuma berpangkat Mayor, sosok tentara dalam diri AHY melekat kuat dan ini bisa memberi persepsi bagus bagi pemilih yang mengharapkan negeri ini bisa ditata dengan ketegasan dan konsistensi yang kuat,” terangnya.

Baca Juga: Jokowi Tersenyum Dinyatakan Bukan Kader PDIP Lagi

 

AHY Temui Ridwan Kamil

Di tempat terpisah, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bertakziah ke kediaman Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/6).

AHY takziah untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Ridwan Kamil, yang kehilangan anak sulung mereka, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.

"Saya tadi membisikkan ke telinga Kang Emil bahwa saya tidak mungkin bisa berpura-pura merasakan apa yang Kang Emil dan Teh Lia (Atalia) serta keluarga besar rasakan karena memang sangat mengejutkan dan tentunya meninggalkan luka yang dalam," katanya di Bandung. n bd-1/erk/rm

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU