Relokasi TPS Surodinawan Kota Mojokerto Dianggarkan Rp 190 Juta

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 12 Mar 2023 17:00 WIB

Relokasi TPS Surodinawan Kota Mojokerto Dianggarkan Rp 190 Juta

i

TPS Surodinawan Kota Mojokerto yang akan di relokasi oleh DLH Kota Mojokerto

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto – Keberadaan tempat pembuangan sementara (TPS) di Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto dikeluhkan warga. Selain disebut jadi sumber penyakit, keberadaannya juga berdampingan dengan ruang terbuka hijau (RTH) yang dipenuhi pedagang kaki lima (PKL).

Johan, salah satu warga mengatakan, keberadaan TPS yang cukup terbuka itu cukup mengganggu pemandangan. Apalagi, di area yang sama juga banyak PKL yang menjajakan kulinernya. ’’Di Taman Surodinawan, tiap pagi ada PKL, tapi bau sampahnya di situ sangat menyengat,’’ ungkapnya, kemarin.

Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

Keberadaan TPS yang berdampingan dengan RTH memang dianggap kurang tepat. Selain menjadikan taman kumuh, disebut-sebut juga berdampak pada kesehatan. Apalagi, setiap hari jalanan tersebut cukup ramai dan menjadi akses lalu lalang pengendara. ’’Secara kesehatan sangat tidak baik, makanan jadi tidak higienis. Saya lewat saja ingin cepat-cepat, sangat merugikan PKL, membuat pembeli tak nyaman,’’ sesalnya.

Pengepul sampah, Mustofa, mengatakan, TPS Surodinawan kerap overload. Banyaknya sampah yang masuk membuat petugas kebersihan harus sering-sering mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) yang ada di Randegan, Kecamatan Magersari. ’’TPS sini memang paling ramai. Sehari rata-rata dua sampai tiga kali, bahkan bisa empat kali pengangkutan,’’ ungkapnya.

Baca Juga: Terciduk Edarkan Pil Double L 1.600 Butir, Dua Pemuda di Mojokerto Berhasil Diamankan

Kendati begitu, TPS ini rencananya bakal direlokasi ke belakang perumahan Suromulang, lantaran di area sekitar bakal dibangun Masjid. Lurah Surodinawan, Murdada, mengatakan, relokasi TPS itu sudah menjadi atensi pemerintah Kota Mojokerto. Pemindahan TPS tersebut tak lain juga mempertimbangkan lingkungan sekitar yang belakangan alami perkembangan cukup pesat. ’’DLH juga sudah survei lokasi, tinggal eksekusinya kapan itu yang tahu DLH,’’ ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Kebersihan DLH Kota Mojokerto, Erijanto, menegaskan, pemindahan TPS Surodinawan sudah masuk tahap perencanaan. ’’Kita targetkan bulan ini. Maret akhir selesai perencanaan. Nilainya Rp 190 juta, kita pindah dekat makam perumahan,’’ ungkapnya.

Baca Juga: Pasar Takjil Ketidur, Upaya Pj Wali Kota Ali Kuncoro Promosikan Aneka Kuliner Kota Mojokerto

Selain itu, disebutnya, DLH juga bakal melakukan relokasi TPS Wates dan TPS Pasar Burung. Kedua TPS itu bakal dipindahkan dan dijadikan satu di kawasan depan SMPN 9 Kota Mojokerto. Faktor utama pemindahan tak lain karena dekat dengan pemukiman warga. ’’Pagunya Rp 300 juta, jadi harus lelang, saat ini sedang proses perencanaan. Kami juga masih menunggu izin pemanfaatan ruang dari bappedalitbang,’’ jelasnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

Tag :

BERITA TERBARU