SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Seorang sopir truk sirtu tewas di lokasi tambang CV Barokah Dusun Buluresik, Desa Manduro Manggunggajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Korban tewas setelah truk yang dikendarainya mengalami rem blong.
Korban tewas diketahui bernama Marjuki (52), warga Dusun/Desa Sumberejo, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.
Baca Juga: Panen Padi, Buruh Tani di Mojokerto Tiba-tiba Ambruk dan Meninggal Dunia
Korban diketahui berada di lokasi tambang atau galian c milik CV Barokah Dusun Buluresik, Desa Manduro Manggunggajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, saat kejadian korban selaku sopir truk sedang mengisi kendaraan barang berupa pasir batu (sirtu).
"Selesai mengisi sirtu korban meninggalkan tambang, tidak jauh dari lokasi tambang, posisi jalan menurun kendaraan yang dikendarai korban diduga mengalami rem blong," kata Andaru, Jumat (24/9/2021).
Baca Juga: Bangunan Bekas Bengkel di Mojokerto Dilalap si Jago Merah, 3 Unit PMK Diterjunkan
Ketika melintasi turunan dan belokan itulah, kendaraan terguling dan korban jatuh ke luar truk.
"Korban terpental jatuh di luar kendaraan dan tertimbun sirtu yang dimuat dikendaraannya yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ungkapnya.
Kapolsek Ngoro, Kompol Subiyanto menambahkan, jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Brimob, Watukosek, Pasuruan.
Baca Juga: Hindari Pemotor di Jalan Pantura Rejoso, Pikap Muat Kabel Nyasar ke Lintasan KA
"Korban meninggal dunia dan dibawa ke RS Bhayangkara Watukosek, Pasuruan. Kami mengamankan barang bukti satu unit kendaraan tronton dan pecahan kaca," jelasnya.
Editor : Moch Ilham
