SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Sebanyak 5 kendaraan di Lamongan terlibat kecelakaan karambol, di jalan Jombang-Babat tepatnya di Desa Girik, Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan, Selasa (4/10/2022).
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, hanya saja ada dua korban yang mengalami patah kaki dan memar-memar, keduanya dilarikan ke RSUD Ngimbang untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan.
Baca Juga: Polda Jatim: Angka Laka Lantas Turun 43 Persen
Korban adalah pengemudi truk bermuatan ayam, Erwan Sururi yang merupakan sopir truk muatan ayam yang mengalami luka dan patah tulang kaki kanan, dan seorang penumpang Elf yang bernama Sarmining yang mengalami luka lecet dan memar kaki kiri.
Menurut saksi korban pengemudi mobil Isuzu, Budiono (45) kejadian itu bermula ketika truck tronton molen nopol A 8702 TZ yang dikemudikan oleh Akib Sitepu (55) warga Desa Kedawung Kecamatan Modo Kabupeten Kediri melaju dari selatan ke utara.
Ketika melintas di jalan menurun, truk molen itu diduga mengalami rem blong. Truk molen menabrak mobil Isuzu Elf nopol N 7259 UA yang dikemudikan Budiono dengan 13 orang penumpang.
Tabrakan itu tak berhenti dan Elf kemudian menabrak truk colt diesel muatan ayam nopol F 8610 KN yang dikemudikan Erwan Sururi (31) asal Desa Cendono Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus.
Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga
Semakin tak terkendali, truk colt diesel menabrak truk muatan pakan ayam nopol AE 8475 NJ yang dikemudikan Supardi (47) warga Desa Kedungbondo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro.
Truk oleng ke jalur kanan dan bersamaan itu dari arah berlawan melaju truk diesel muatan limbah kayu nopol S 9680 UJ yang dikemudikan Nurhadi (37) warga Desa Pataan Kecamatan Sambeng Lamongan.
Insiden ini sampai menyebabkan truck molen itu terguling dan melintang memakan badan jalan
Baca Juga: Kupatan Tanjung Kodok, Lestarikan Tradisi dan Promosi Wisata Lamongan
"Akibat dari laka lantas ini terjadi korban manusia yang mengalami luka dan patah kaki, dan 5 kendaraan yang terlibat Laka lantas mengalami kerusakan," kata Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Lamongan, Iptu Anang Purwo kepada wartawan.
Selain itu, arus lalulintas di sekitar lokasi kejadian juga sempat mengalami kemacetan selama lebih kurang 2,5 jam. "Kerugian materiil akibat kejadian tabrakan ini diperkirakan mencapai Rp 100 juta," katanya.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian, tambah Anang, mengevakuasi korban ke RSUD Ngimbang untuk mendapatkan perawatan dan mengamankan arus lalu lintas sekitar TKP. "Saat ini proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah selesai dan arus sudah normal kembali," pungkasnya. jir
Editor : Moch Ilham
