Reni Astuti : Gaji Guru Harus Setara UMR

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 22 Nov 2022 19:08 WIB

Reni Astuti : Gaji Guru Harus Setara UMR

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Besarnya APBD Surabaya masih menyisakan keprihatinan terhadap nasib guru di Surabaya khususnya guru non PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang masih jauh dari kata sejahtera. Bahkan tidak sedikit guru di Surabaya masih menerima gaji 500 ribu/bulan - 700 ribu/bulan. Tidak bisa dipungkiri peran guru dalam membentuk karakter anak-anak Surabaya.

Wakil Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Surabaya Reni Astuti mendorong Pemerintah Kota(Pemkot) Surabaya untuk segera membuat database guru secara detail. Dari data base itu ada data mulai skill dan kompetensinya sampai take home pay setiap bulan.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony Ajak Warga Budayakan Tidak Buang Sampah di Saluran Air

"Jadi honor guru harus setara UMR (Upah Minimum Regional) . Ini yang harus dihitung pemkot Surabaya. Saya mendorong pemkot untuk segera memiliki database mulai guru SD/SMP negeri maupun swasta se-Surabaya," ungkap Reni Astuti.

Reni juga menilai bahwa persoalan guru SD/SMP swasta sejauh ini memang tanggung jawab dari Yayasan. Namun kalau menyangkut kesejahteraan hal itu bisa dipenuhi oleh Pemkot Surabaya. "Pemkot Surabaya harus hadir, meski itu menjadi tanggung jawab yayasan," tegasnya.

Baca Juga: Halal Bihalal Hari Pertama Masuk Kerja, DPRD Surabaya Optimalkan Kinerja

Masalah kesejahteraan guru memang menjadi persoalan yang serius. Karena indeks Pembangunan Manusia (IPM) Surabaya pada tahun 2022 sebesar 82,74 dan merupakan tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Hal itu tercatat dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur yang dirilis pada 15 November 2022. Sedangkan IPM secara nasional Surabaya menduduki peringkat 13. Nilai IPM tersebut menunjukkan bahwa kualitas pembangunan manusia di Surabaya berada pada kelompok status kategori “Sangat Tinggi" atau lebih dari 80.

"IPM Surabaya saat ini memang tertinggi se-Jatim. Tapi masih ada persoalan khusus dalam hal pemenuhan pendidikan yang harus diselesaikan. Kesejahteraan guru menjadi salah satu upaya untuk lebih meningkatkan IPM, selain biaya sekolah pelajar (beasiswa)," jelasnya.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Ajak Masyarakat Jaga Surabaya Tetap Aman dan Kondusif

Sementara itu saat ini jumlah guru SD Swasta di Surabaya Non PNS sebanyak 5596 orang. Sedangkan PNS SD negeri sebanyak 3571 orang dan non PNS SD negeri 1949. Guru SMP negeri PNS sebanyak 1469 orang dan guru Non PNS 2442. Sedangkan untuk guru SMP swasta non PNS 3542 orang. Alq

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU