SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Penerimaan Peserta Didik Baru Surabaya telah dimulai 15 Juni lalu. Di kota Surabaya sendiri terdapat beberapa jalur pendaftaran seperti, Jalur Prestasi Rapor, Jalur Prestasi Lomba, Jalur Zonasi, Jalur Inklusi, serta Jalur Mitra Warga.
Untuk Jalur Mitra Warga sendiri menggunakan data MBR yang berasal dari Dinsos dan Dispendukcapil kota Surabaya.
Baca Juga: PPDB 2024 , Dindik Surabaya Terapkan Aturan Baru Jalur Zonasi
Minggu kemarin, Dewan DPRD Kota Surabaya melaksanakan kegiatan Reses jaring aspirasi Masyarakat melalui media daring. Dalam kegiatan tersebut, Tjutjuk Supariono anggota komisi D dari Fraksi PSI menerima aspirasi dari beberapa warga mengenai adanya masalah PPDB.
Baca Juga: Dispendik Jatim Sosialisasikan PPDB SMA/SMK 2024/2025
"Ada banyak aspirasi yang kami dapatkan. Terutama yang dekat-dekat ini mengenai PPDB. Ada seorang ibu, mengeluh terkait PPDB anaknya yang melalui Jalur Mitra Warga diterima jauh dari rumahnya, kebetulan beliau seorang perempuan tunggal dan tidak bisa naik motor. Jadi saya meneruskan hal tersebut ke pihak dispendik kota Surabaya." Ujar Tjutjuk Supariono.
Calon Peserta Didik Baru (CPBD) jalur Mitra Warga akan direncanakan ke sekolah terdekat dari alamat NIK atau domisilinya. Dan untuk sekolahnya bisa sekolah negeri maupun swasta. Meski di sekolah swasta akan dijamin tidak dikenakan biaya tiga tahun ke depan untuk MBR.
Baca Juga: Ngaku Jadi Sopir Kadindik Surabaya, Minta Rp 20 Juta, Tapi Gak Diterima
"Mengenai masalah PPDB Mitra Warga diberi solusi oleh Dispendik, daftar ke sekolah terdekat melalui jalur zonasi. Untuk warga yang kesulitan mengenai PPDB dapat menghubungi hotline yang ada di sosial media dispendik surabaya. Saya berharap semoga PPDB tahun ini berjalan lancar." pungkasnya.sb02
Editor : Redaksi
