Ribuan Siswa Kota Mojokerto Gelar Doa bersama dan Donasi Korban Gempa Cianjur

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 22 Nov 2022 08:35 WIB

Ribuan Siswa Kota Mojokerto Gelar Doa bersama dan Donasi Korban Gempa Cianjur

i

Ratusan pelajar SMPN 5 Kota Mojokerto saat istigosah dan shalat ghaib di halaman sekolah

SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Ribuan siswa SD dan SMP Negeri serta Swasta di Kota Mojokerto menggelar doa bersama dan shalat ghaib untuk para korban gempa bumi Cianjur Jawa Barat.

Kegiatan yang juga di isi dengan penggalangan donasi ini dilaksanakan serentak mulai pukul 06.30 hingga 07.30 pagi di halaman sekolah masing-masing, Selasa (22/11) pagi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Amin Wachid mengatakan doa bersama ini diikuti oleh seluruh murid dan guru tanpa terkecuali. Mereka yang beragama non muslim pun juga ikut serta kegiatan keagamaan.

"Kita kelompokkan sesuai agamanya, yang muslim menggelar sholat ghaib dan istigosah di halaman sekolah, sedangkan yang non muslim menggelar doa bersama di kelas khusus," ujarnya usai mengikuti sholat ghaib di SMPN 5, Jalan Raya Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

Amin menyebut, hari ini terdapat 19 SMP dan 42 SD yang menggelar doa bersama ini. Kegiatan ini sejalan dengan program Peningkatan Iman dan takwa di sekolah (Ning Ita di Sekolah) yang tujuannya menumbuhkan empati siswa terhadap para korban gempa Cianjur.

"Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa dalam menjaga keseimbangan alam dengan selalu menjaga kebersihan di sekolah dan lingkungannya," ungkapnya.

Masih kata Amin, sholat ghaib, doa bersama dan open donasi ini juga bagian dari proyek pembelajaran kurikulum merdeka yang merupakan bagian dari program merdeka belajar yang telah disetujui Walikota Ning Ita.

"Mereka akan merefleksikan kegiatan ini menjadi pembelajaran terkait apa hubungannya acara hari ini dengan bencana alam gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur," ungkapnya.

Ia menambahkan, hasil dari donasi seluruh siswa di Kota Mojokerto akan dikumpulkan jadi satu dan disalurkan ke rekening resmi yang di tunjuk oleh Pemkab Cianjur.

Sementara itu, Rizky Andre Wijaya, siswa Kelas IX di SMPN 5 Kota Mojokerto mengaku sangat mendukung kegiatan ini. Karena ia mendengar dari 162 korban yang meninggal sebanyak 44 diantaranya adalah siswa kelas SD dan SMP.

"Kita ingin mendoakan teman-teman kita agar arwahnya diterima di sisi Alloh SWT dan kelurga yang ditinggalkan mendapat kekuatan," pungkasnya. Dwi

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU