Ritel Online Pacu Peningkatan Konsumsi Pedesaan di China

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 07 Mei 2021 15:03 WIB

Ritel Online Pacu Peningkatan Konsumsi Pedesaan di China

i

Seorang petani dengan kostum etnik Qiang menjual produk lokal melalui siaran langsung di Kabupaten Beichuan. SP/ CH

SURABAYAPAGI.com, China - Ritel online mengubah struktur pasokan barang dan jasa di daerah pedesaan China dan mempercepat peningkatan konsumsi pedesaan, kata sebuah laporan industry, Jumat (7/5/2021).

Karena infrastruktur pedesaan terus meningkat dan platform e-commerce besar mulai menargetkan pelanggan pedesaan, lebih banyak produk berkualitas tinggi tersedia untuk konsumen di daerah pedesaan, Dewan Akademi China untuk Promosi Perdagangan Internasional mengatakan dalam laporan itu.

Baca Juga: PDB China Melonjak 12,7 Persen Pasca Pandemi Covid-19

Data menunjukkan penduduk pedesaan saat ini lebih cenderung membeli peralatan rumah tangga dan produk digital secara online.

Penduduk pedesaan memperluas saluran penjualan produk pertanian melalui ritel online dan mendapatkan lebih banyak uang, sehingga mengarah pada pertumbuhan konsumsi pedesaan yang kuat, kata laporan itu.

Baca Juga: Pendapatan Fiskal China Naik 20 Persen di Periode 7 Bulan

Pada periode Januari-Maret, penjualan ritel online pedesaan mencapai 439,79 miliar yuan (sekitar 68 miliar dolar AS), meningkat 35,3 persen dari tahun sebelumnya, menurut data yang dirilis oleh Kementerian Perdagangan.

Penjualan online produk pertanian berjumlah 105,58 miliar yuan pada periode yang sama, mewakili pertumbuhan tahun ke tahun sebesar 4,9 persen, kata kementerian itu.

Baca Juga: Pasar Cina Dorong Kepercayaan Perusahaan Multinasional Eropa

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan China mengklaim Negeri Panda ini bertengger di posisi pertama sebagai negara dengan pasar ritel online terbesar di dunia sejak 8 tahun yang lalu. Kementerian Perdagangan mencatat kontribusi penjualan ritel online mencapai 24,9 persen dari total penjualan ritel di China tahun lalu.

Melesatnya penjualan online juga mendorong pertumbuhan sektor logisik dengan total pengiriman barang senilai 83,6 juta paket pada 2020. Pada periode yang sama, penjualan online melalui live streaming juga mendapatkan sambutan hangat dengan lebih dari 20 juta aktivitas marketing live streaming. Dsy1

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU