Rivalitas 149 Tahun dengan 377 Gol

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 17 Jun 2021 20:54 WIB

Rivalitas 149 Tahun dengan 377 Gol

i

Partai Inggris dan Skotlandia yang akan dikenang yakni terjadi pada Piala Eropa 1996. Saat itu Inggris yang diperkuat Gareth Southgate dkk berhasil menang 2-0. Sp/uefa.com

SURABAYAPAGI.COM, London - Duel Inggris melawan Skotlandia ini dipastikan akan menyedot perhatian banyak pecinta sepakbola dunia. Selain karena rivalitas kedua tim yang sudah berlangsung lebih dari 100 tahun, dua tim terbaik di daratan Britania Raya itu juga cukup berimbang dalam duel-duel yang sudah dilangsungkan.

Setelah 149 tahun usai pertemuan perdana di Hamilton Crescent, Glasgow, 1872 silam, Inggris vs Skotlandia total sudah memainkan sebanyak 114 pertandingan. Statistik pertemuan keduanya sejauh ini cukup berimbang, dengan Inggris meraih 48 kemenangan berbanding 41 kemenangan milik Skotlandia. Sementara 25 laga lainnya berakhir imbang.

Baca Juga: Arsenal Ketemu Bayern, Madrid Hadapi City

Dari keseluruhan laga tersebut, Inggris mencetak 203 gol ke gawang Skotlandia. Sedangkan di sisi lain, Skotlandia merobek gawang The Three Lions sebanyak 174 gol.

Dari segi trofi, sejauh ini Inggris masih lebih oke dari rival abadinya itu. Raihan terbesar mereka tentu saja Piala Dunia 1966. Sementara Skotlandia belum sekalipun pernah meraih trofi bergengsi di kancah Eropa.

Baca Juga: Menang Perdana, Bajul Ijo Catat Rekor Gol Tercepat

Meski demikian, Raheem Sterling tak mau inggris larut dalam sejarah masa lampau antar kedua negara. Sterling meminta rekan setimnya untuk fokus bisa meraih kemenangan untuk memperbesar kans timnya lolos ke fase gugur dengan status juara grup.

“Kita tidak bisa ke sana untuk bertanding dengan merujuk pada masa lampau. Kami harus benar-benar konsentrasi karena ini akan menjadi pertandingan yang sulit.” ucap Sterling seperti dilansir dari Sky Sports.

Baca Juga: Akhirnya Bajul Ijo Bisa Menang atas Klub Radja Nainggolan

“Buat saya, laga ini akan menjadi pertandingan yang berbeda. Tentu ada sejarah, tapi dalam sepakbola ada tidak bisa larut dalam rivalitas panjang itu.” lanjut striker Manchester City itu. ap/uefa/rmc

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU