Rizieq Langsung Diminta Isolasi Mandiri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 10 Nov 2020 21:40 WIB

Rizieq Langsung Diminta Isolasi Mandiri

i

Habib Rizieq menyapa ribuan massa pendukungnya yang mayoritas berasal dari ormas FPI, usai mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Selasa (10/11/2020).

 

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta -  Habib Rizieq Shihab tengah menjadi perbincangan hangat lantaran kepulangannya ke Indonesia setelah 3 tahun berada di Arab Saudi. Rupanya kepulangan ketua Front Pembela Islam (FPI) ini bertujuan untuk menikahkan putri keempatnya, Syarifah Najwa Shihab. Namun sayang, sambutan ribuan simpatisan FPI, tak mengindahkan protokol kesehatan. Mereka berdesakan dan tak memakai masker dengan benar. Rizieq pun akhirnya disarankan isolasi mandiri.

Baca Juga: Reuni 212, HRS Tak Berorasi, Tapi Tausiyah

Kedatangan Rizieq disambut ribuan jemaah, baik di bandara maupun di kediaman Rizieq dan markas FPI di Petamburan. Mereka antusias menyambut Habib meski harus datang dari kota asal mereka. Sejumlah orang pingsan usai berdesak-desakan saat menunggu kedatangan sang Imam Besar.

Berdasarkan pantauan di lapangan, simpatisan, jemaah dan laskar FPI tumpah di Petamburan menunggu kedatangan Rizieq.

Mereka rela berdesak-desakan dan mengabaikan protokol kesehatan sambil terus melantunkan salawat menunggu kedatangan Sang Habib. Ribuan massa itu memadati sepanjang jalan KS. Tubun mengarah gang Petamburan III menuju markas FPI dan kediaman Rizieq.

Jumlah massa yang terus bertambah membuat mereka harus berdesak-desakan hingga mengakibatkan beberapa di antara mereka lemas dan pingsan. Massa yang pingsan langsung ditangani tim medis yang berjaga di lokasi titik kumpul massa.

Bahkan salah satu simpatisan meninggal dalam penyambutan Rizieq. Dia adalah Sotong, warga Bogor. Sotong, meninggal di kerumunan massa yang menyambut kepulangan Rizieq di Jalan Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.

Sebelum meninggal, Sotong tampak pucat dan tiba-tiba terjatuh. Warga yang dekat dengan Sotong berupaya memberikan bantuan dengan memanggil petugas medis. Setelah petugas medis tiba, Sotong sempat diberikan oksigen agar bisa bernapas sebelum akhirnya meninggal.

"Setelah saya cabut tiba-tiba drop dan saya kasih (oksigen), gak lama kemudian meninggal," kata tenaga medis yang enggan disebutkan namanya, Selasa (10/11/2020).

Jenazah Sotong kemudian dibawa dengan gerobak ke kolong Tol Slipi sekitar pukul 11.00 WIB. Jenazah ditutupi dengan bendera berkalimat tauhid dan koran. Jenazah sempat dibiarkan di aspal sampai ambulans datang.

 

Isolasi Mandiri

Baca Juga: NasDem Kritik Rizieq, Soal Atasi Kebohongan

Kerumunan manusia yang mengabaikan protokol kesehatan ini, dikhawatirkan memicuk klaster Covid 19.  Demikian dikatakan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Ia menyarankan agar Habib Rizieq dan massa yang berada dalam kerumunan itu, melakukan isolasi mandiri untuk meredam penyebaran virus Corona.

Hanya saja, Wiku menyebutkan penindakan terhadap warga yang melanggar protokol kesehatan saat menyambut kedatangan Rizieq Shihab merupakan kewenangan Satgas Covid-19 DKI Jakarta.

Wiku mengatakan satgas daerah berwenang memberikan sanksi bagi para pelanggar protokol kesehatan. Satgas daerah juga yang berwenang melakukan testing massal pada pelanggar protokol kesehatan jika dibutuhkan.

"Kewenangannya diberikan kepada satgas daerah untuk mengendalikan kasus yang ada, jadi satgas daerah yang berwenang untuk mengendalikannya dan melakukan tindakan apapun yang dirasa perlu untuk mencegah penularan," ujarnya, Selasa (10/11).

Ia juga mengingatkan potensi kemunculan klaster dari kerumunan para pengikut dan simpatisan Rizieq Shihab. Pasalnya, karena diduga mengabaikan protokol kesehatan, para pelanggar dikhawatirkan menularkan Covid-19 ke lingkungan terkecilnya seperti keluarga.

"Tentang potensi kerumunan, tentang penyelenggaraan acara, jadi mereka harus patuh pada protokol kesehatan karena itu kan membahayakan dirinya, orang lain, dan keluarganya di rumah apabila terjadi penularan, muncul klaster kalau ada yang menular," katanya.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Bebas Bersyarat Hari Ini

 

Minta Maaf

Terpisah, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif menyampaikan permohonan maaf lantaran proses penjemputan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta menimbulkan kemacetan.

Slamet mengatakan pihaknya tidak menyangka massa yang menyambut Rizieq Shihab bisa membeludak pada Selasa (10/11) pagi. Oleh karena itu, ia meminta maaf jika banyak orang terganggu akibat penjemputan tersebut.

"Kami mohon maaf lahir batin kepada pihak-pihak yang merasa terganggu atas penjemputan oleh umat kepada Habib Rizieq, mungkin terlambat ke bandaranya," kata Slamet di Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat, Selasa (10/11). jk/erc/ril

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU