SURABAYAPAGI,Surabaya - Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Kota Surabaya (PD RPH Surya) menyiapkan sekitar 8 ton daging sapi, untuk kebutuhan Ramadhan sampai Hari Raya Idul Fitri. Hal itu disampaikan Direktur Utama PD RPH Surya, Fajar Arifianto Isnugroho, saat mengikuti operasi pasar di Kelurahan Karangpilang Rabu pagi (23/3).
Penyediaan 8 ton daging tersebut disiapkan unit niaga Rumah Daging RPH, untuk memenuhi permintaan masyarakat menjelang Ramadhan sampai Hari Raya Idul Fitri yang cenderung meningkat.
Baca Juga: 217 Pos Kesehatan Tersebar di 35 Kabupaten/Kota Jatim Selama Musim Mudik Lebaran
Fajar Arifianto mengatakan, PD RPH Surya juga aktif mengikuti operasi pasar di kelurahan-kelurahan, untuk memastikan masyarakat mendapatkan kemudahan membeli daging sapi berkualitas, dengan harga ramah jelang ramadhan.
“Di setiap titik operasi pasar di kelurahan-kelurahan, RPH menyediakan 50 – 80 kilogram daging sapi dan 100 pack daging olahan berupa pentol bakso, siomay dan tahu bakso”, jelasnya.
Fajar menyambut baik adanya operasi pasar menyusul respon positif dari masyarakat.
Baca Juga: Aksi Heroik Sang Petualang Mudik Gunakan Sepeda Motor Antar Pulau
“Alhamdulillah RPH bisa menjual daging rata-rata 50 kilogram di setiap titik”, ujarnya.
Operasi Pasar yang difasilitasi Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Pemkot Surabaya digelar di 14 titik kelurahan di Surabaya untuk memenuhi kebutuhan warga kota jelang bulan suci Ramadhan sampai 30 Maret mendatang. Dan akan berlanjut pada bulan ramadhan.
"Daging sapi yang dijual RPH harganya 110 ribu rupiah sampai 120 ribu rupiah. Kita berharap ketika ramadhan tidak terjadi lonjakan harga. Tapi fluktuasi harga pasti ada biasanya naik sekitar 10 ribu rupiah," jelasnya.
Baca Juga: Libur Lebaran, Pengurusan Paspor Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya Tutup Selama 8 Hari
Fajar kembali mengatakan, jumlah sapi yang dipotong di RPH, rata-rata 150 ekor tiap malam. “Dua hari terakhir pekan ini jumlah pemotongan malah naik menjadi 160 ekor per malam," pungkasnya. Alq
Editor : Mariana Setiawati
