RSUD Ngawi Punya Generator Oksigen Terbesar di Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 08 Sep 2021 13:53 WIB

RSUD Ngawi Punya Generator Oksigen Terbesar di Jatim

i

dr Ganis Kurniawan saat di ruang generator oksigen RSUD dr Soeroto, Ngawi.SP/BO/ RSUD Ngawi 

SURABAYAPAGI, Ngawi  - RSUD Ngawi mempunyai generator oksigen dan disebut sebagai yang terbesar di Jawa Timur. Generator oksigen yang digunakan RSUD Ngawi memiliki kapasitas produksi mencapai 500 liter per menit.

"Kapasitas itu, apabila dikonversikan dalam bentuk tabung, mampu memproduksi 100 tabung dalam 24 jam." ujar Kasi Pelayanan RSUD dr Soeroto Ngawi Ganis Kurniawan , Rabu (8/9/2021).

Baca Juga: Sungai Meluap, 30 Rumah Warga Ngawi Terendam Banjir

Kendati demikian, generator oksigen senilai miliaran rupiah itu belum dioperasikan. Petugas pengoperasiannya saat ini baru melakukan pelatihan untuk beberapa waktu kedepan.

"Belum jalan, baru uji fungsi seminggu yang lalu, saat ini baru pelatihan untuk SDM yang akan mengoperasikan generator oksigen tersebut," ujarnya.

Dikatakan Ganis, dengan adanya generator oksigen tersebut, sebagai langkah antisipasi apabila terjadi lonjakan pasien Covid-19 seperti beberapa waktu lalu. Selain itu, generator oksigen juga akan digunakan untuk perawatan pasien non Covid-19 di RSUD Ngawi.

Baca Juga: Pedagang Sayur Tewas Tertabrak KA di Ngawi

Fungsi generator oksigen di RSUD Ngawi, dijelaskan Ganis, alat tersebut akan memproduksi oksigen dengan konsentrasi hingga 93 persen. Oksigen didapat dari udara bebas yang akan dikelola sedemikian rupa, hingga mencapai konsentrasi yang sudah ditentukan.

"Membuat oksigen sendiri, prinsipnya udara bebas di luar itu diisap dengan alat ini, kemudian diproses hingga konsentrasi mencapai 93 persen," jelasnya.

Baca Juga: Bus Rombongan Kader Partai Hanura Terguling dan Hantam Pembatas Jalan di Tol Ngawi, 3 Orang Tewas

Sementara itu, saat disinggung mengenai biaya produksi untuk satu harinya, pihaknya mengaku belum bisa memastikan kebutuhan biaya produksi per harinya. Malahan, dikatakan Ganis, tidak ada perbedaan yang signifikan antara memproduksi dengan membeli tabung oksigen seperti sebelumnya.

"Sebenarnya kita memproduksi sendiri dengan beli tidak ada bedanya. Bedanya kita punya bargaining position dengan memiliki alat generator oksigen tersebut, selain itu posisi kita juga akan aman apabila sewaktu-waktu terjadi lonjakan seperti bulan Juni-Juli lalu," pungkas Kasi Pelayanan RSUD Ngawi tersebut. ng1/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU