Rumah ASN di Gresik Diacak-Acak Maling

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 05 Apr 2021 20:46 WIB

Rumah ASN di Gresik Diacak-Acak Maling

i

Jendela rumah korban dicongkel maling

 

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Rumah Seorang aparatur sipil negara (ASN) jadi korban pembobolan. Korban bernama Husni seorang (ASN) di kota Gresik.

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

Dalam aksinya itu, pelaku mencongkel jendela dan menggasak laptop serta perhiasan milik korban. Namun, aksi tersebut baru diketahui korban sehari setelah kejadian. Pasalnya, rumahnya kondisinya sudah diacak-acak pencuri.

Nipah salah satu asisten rumah tangga korban menuturkan, saat kejadian majikannya beserta keluarga pergi ke Malang untuk urusan keluarga. Sehingga, rumah dalam kondisi kosong. “Saat kami sampai rumah, jendela sudah kondisi terbuka dan kaitnya dirusak,” tuturnya, Senin (5/04/2021).

Ia menambahkan, majikannya baru mengetahui rumahnya dibobol maling saat isi kamar dalam kondisi acak-acakan. Bahkan,

Baca Juga: Heboh, Maling Berkresek Merah di Ponorogo, Berhasil Gondol Uang dan Rokok Rp 20 Juta

Ditambahkan Nipah menuturkan pemilik rumah Husni baru mengetahui rumahnya dibobol maling saat kondisinya acak-acakan. Bahkan, seluruh isi dikeluarkan. Pencurinya seakan leluasa mengacak-acak isi rumah karena dalam kondisi kosong.

“Yang hilang perhiasan emas milik anak yang dibawa kabur, pelaku mengacak-acak isi rumah dan bagian lantai dua, penjahat kabur. Anehnya, emas lantaran tidak diambil. Mungkin pelaku panik,” imbuhnya.

Diketahui rumah korban Husni berada perkampungan padat penduduk. Namun, sejumlah tetangga Husni tidak mendengar aksi penjahat itu. Tetangga Husni baru tahu setelah korban cerita kepada para tetangganya.

Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng

Kapolsek Kebomas Kompol Yulianto melalui Kanitreskrim Polsek Kebomas Ipda Yoyok Mardi mengatakan, hingga Senin siang belum ada laporan warga rumahnya kemalingan. “Belum ada laporan masuk di polsek mas tapi anggota kami sudah melakukan penyelidikan,” pungkasnya. 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU