SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Kebakaran sebuah rumah di Jalan Panjang Jiwo VII A berhasil dipadamkan. Kepala Damkar Pemkot Surabaya Dedik Irianto mengatakan salah satu kendala yang ditemui adalah kecilnya akses jalan menuju rumah 2 lantai yang terbakar. Beruntung, gang utama menuju lokasi terbuka lebar dan tak terhalang gapura.
"Alhamdulillah, kita berhasil memadamkan api, sudah dilakukan pembasahan," kata Dedik kepada awak media di lokasi. Minggu (18/9/2022).
Dedik menjelaskan, titik yang terbakar adalah lantai 2. Api cepat membesar lantaran dasar lantai di rumah itu masih terbuat dari kayu.
"Api cepat membesar, karena ada kayu di sana tadi," ujarnya.
Namun, ia mengaku masih belum mengetahui penyebab atau dugaan awal api tersebut. Ia menegaskan, ada 1 orang terluka lantaran berupaya menyelamatkan barang dan penghuni rumah.
"Total ada 6 penghuni, salah satunya terluka (luka bakar), tapi tidak parah, tidak ada korban jiwa juga," tuturnya.
Sementara itu, pemilik rumah, Tri Wahyudi mengatakan, penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik. Ia pun mengalami luka bakar saat berupaya menyelamatkan keluarga dan barang-barang berharga di lokasi.
"Mung luka bakar biasa, Mas. Klambiku entek kabeh sak lemari (Hanya luka bakar biasa, Mas. Pakaian saya habis semua se-lemari)," ujarnya.
Pria berusia 44 tahun itu pun lantas mendapat pertolongan pertama dari petugas PMI di lokasi. Luka yang dideritanya pada lengan kanan atas,
lengan bawah, dan telapak kaki.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat
Salah satu warga sekitar, Yanto mengatakan kebakaran tersebut berlangsung cepat. Beruntung, sejumlah petugas kebakaran tiba di lokasi.
Ia mengatakan, api begitu cepat membesar. Namun, ia mengaku masih belum mengetahui penyebab atau dugaan awal kebakaran.
"Kalau penyebabnya apa masih belum tahu, yang pasti tadi bareng warga madamkan pakai alat sama air seadanya," kata Yanto saat ditemui di sekitar lokasi, Minggu (18/9/2022). ari
Baca Juga: Imigrasi I Surabaya Berhasil Terbitkan Hampir 10 Ribu Paspor
Editor : Moch Ilham
