Rumah Dokter di Rungkut Mapan Barat Surabaya Ludes Terbakar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 21 Feb 2023 07:06 WIB

Rumah Dokter di Rungkut Mapan Barat Surabaya Ludes Terbakar

i

Petugas DPKP Kota Surabaya saat berusaha memadamkan kebakaran di rumah Jalan Raya Rungkut Mapan Barat., Surabaya, Sabtu (18/02/2023). SP/Ariandi.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Sebuah rumah yang terletak di Jalan Raya Rungkut Mapan Barat No.24 (FC 04), RT. 001 RW. 008 Kelurahan Rungkut Tengah, Kecamatan Gununganyar, Kota Surabaya hangus terbakar pada Sabtu (18/02/2023) malam sekitar pukul 21.45 WIB.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto menjelaskan, pihaknya menerima informasi sekitar pukul 21.51 WIB. Informasi awal yang diterima petugas adalah SPBU Gunung Anyar yang terbakar.

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

“Setelah kita sampai di lokasi ternyata objek rumah yang tepat di belakang SPBU Gunung Anyar,” kata Dedik Irianto kepada awak media, Minggu (19/02/2023) dini hari.

Rumah tersebut milik seorang dokter Dr. Edhy Listiyo (78) yang tidak dihuni setiap hari. Melainkan hanya dimanfaatkan sebagai tempat singgah keluarga (homestay) sementara pada momen acara tertentu setiap akhir pekan yakni sabtu atau minggu.

Selain dua hari itu, rumah tersebut dalam keadaan tidak berpenghuni dan kondisi tersebut sudah berlangsung sejak dua bulan lalu.

Dedik menduga jika kebakaran tersebut dipicu oleh korsleting listrik. Pasalnya, pada Sabtu (18/02/2023) sore, pemilik rumah sempat memeriksa kondisi rumah dan mendapati 4 lampu gudang dalam kondisi mati.

Namun, pihaknya tetap menunggu pernyataan resmi dari hasil investigasi Tim Inafis Polrestabes Surabaya, untuk mencari penyebab pasti awal mula kemunculan api.

"Dugaan penyebabnya, tadi korsleting listrik. Rumahnya sudah sekitar dua bulan kosong. Pemilik rumah menyampaikan kalau lampu gudangnya mati. Sehingga dicurigai lampu mati tadi ada sesuatu di sambungannya. Mungkin itu. Tapi pastinya nanti biar Tim Inafis dari Polrestabes Surabaya yang memastikan," jelasnya.

Pada hari Sabtu itu, Dr. Edhy Listiyo, SI (41) anaknya, LS (36) menantunya, dan LO (6) cucunya sedang berkunjung ke rumah tersebut. Pemilik rumah sempat mendapati adanya kondisi lampu padam, sebelum melihat asap hitam tebal yang tak lama kemudian berubah menjadi kobaran api yang mengamuk.

Baca Juga: KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024

Mengetahui adanya kebakaran, warga setempat membantu dengan langsung menghubungi Command Center Surabaya 112 guna mendapatkan bantuan.

Tak butuh waktu lama, petugas gabungan dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, PLN, Polsek Gununganyar, Posko Terpadu Timur, PMI Kota Surabaya, Projopati Kelurahan Rungkut Tengah, Praja Kecamatan Gununganyar, Tim Identifikasi Polrestabes Surabaya, Satpol PP Kota Surabaya, Camat Gununganyar, Lurah Gununganyar, Projopati Kelurahan Rungkut Menanggal, Polrestabes Surabaya dan Tim Asuhan Bulan Sabit tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 21.58 WIB dan langsung melakukan penanganan.

Sebanyak 11 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yakni, 1 Unit Tempur Pos Gunung anyar, 1 Unit Tempur Pos Kalirungkut, 2 Unit Tempur Rayon 3 Rungkut, 1 Unit Tempur Pos Sukolilo, 5 Unit Tim Rescuem 1 Unit Tempur Rayon 4 Wiyung dan 3 Unit Tangki Tambahan DLH.

Petugas membutuhkan waktu yang cukup lama hingga berhasil memadamkan api sekitar pukul 22.42. Selanjutnya dilanjutkan dengan pembasahan dan kondisi dinyatakan kondusif pada pukul 00.19 WIB.

“Kesulitannya mungkin karena kita datang api sudah besar. Makanya kita rada lama. Untuk akses jalan lebar dan ada sungai yang kita jadikan sumber air untuk memadamkan api,” ujarnya.

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

Kebakaran tersebut melahap sebagian besar bangunan rumah berukuran luas bangunan sekitar 18 m x 32 m dengan cakupan area terbakar sekitar 13 m x 25 m. Beruntungnya, api tidak menjalar ke bangunan yang lain.

"Bangunan terbakar yakni satu rumah dengan area terbakar seluas 13m x 25m,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Gunung Anyar Iptu Roni Ismullah menuturkan, tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa kebakaran tersebut. Pihak keluarga Dr. Edhy telah berhasil menyelamatkan diri dan meminta pertolongan satpam hingga pengurus RW sebelum kobaran api semakin membesar. Namun, tentu saja kerugian material tidak dapat dihindari.

“Mereka bisa menyelamatkan diri,” ucapnya. ari

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU