Home / Ekonomi dan Bisnis : Melongok Rumah Duka Grand Heaven Surabaya (1)

Rumah Duka dengan Fasilitas Terbanyak dan Terlengkap di Indonesia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 26 Jun 2022 20:15 WIB

Rumah Duka dengan Fasilitas Terbanyak dan Terlengkap di Indonesia

i

Suasana rumah duka Grand Heaven Surabaya berada di daerah Taman Sidoarjo terlihat nyaman dan berbeda dengan rumah duka lain.

Saat Anda berjalan melintas di tol dari arah Juanda menuju pintu masuk tol Surabaya, ada bangunan kokoh yang mewah bergaya neo-klasik modern khas Eropa. Dengan logo cikada biru yang bersanding dengan tulisan Grand Heaven, seolah-olah cikada itu mengajak terbang bebas. Itu adalah Grand Heaven Surabaya, merupakan rumah duka yang berlokasi di Jalan Raya taman, Ketegan, Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Tampak depan, Grand Heaven, terlihat seluruh bangunan dicat warna putih agak krem dengan arsitektur mewah ala Eropa klasik. Sehingga tak nampak mirip seperti rumah duka kebanyakan. Namun tak menyangka bila melongok di dalamnya, tak ada kesan menyeramkan, bahkan terkesan sedang berada di hotel mewah bintang lima dengan pelayanannya yang baik. Bahkan, Grand Heaven pun dalam layanannya tak hanya melayani kaum the have, tetapi juga menerima keluarga tak mampu yang sedang berduka. Seperti apa rumah duka Grand Heaven Surabaya yang merupakan cabang keduanya diluar ibukota Jakarta ini. Tim wartawan Surabaya Pagi yakni Raditya Mohammer Khadaffi dan Lordna Putri, Selasa, 21 Juni 2022 lalu, berkesempatan melongok lebih dalam di rumah duka yang memiliki 11 lantai ini. Berikut laporan pertama dari empat tulisan reportase yang akan kami sajikan.

 

Baca Juga: Imigrasi I Surabaya Berhasil Terbitkan Hampir 10 Ribu Paspor

 

Awalnya kami mengira bangunan yang tampak mewah berwarna cokelat krem, putih dan biru ini adalah hotel bintang lima. Apalagi namanya yang terpampang seperti nama hotel berbintang. Ternyata setelah masuk ke dalam, memang hotel. Tetapi hotel untuk orang yang sudah meninggal. Istilahnya sebagai hotel untuk tempat istirahat terakhir.

“Ini adalah rumah peristirahatan terakhir bagi orang yang sudah meninggal,” kata Andreas, General Manager Grand Heaven Surabaya, saat ditemui di kantornya, Selasa (21/6/2022).

Tetapi dimana tempat tempat peristirahatan untuk orang yang sudah meninggal. Pasalnya, kami masuk di area lobi saja, tidak terlihat suasana mencekam, creepy, atau terlihat tempat peribadatan atau sembahyangan yang biasa untuk orang yang sudah meninggal. Justru terdengar sayup-sayup alunan musik jazz instrumental yang disetel secara terpusat. Yang tak pernah terdengar di rumah duka lainnya di Surabaya.

Tak sampai disitu, sembari mendengarkan alunan musik jazz, suasana ruang tunggu pun berisikan kursi sofa yang empuk bak lounge atau lobi di hotel bintang lima. Setidaknya sudah memberikan rasa nyaman bagi keluarga yang sedang berduka membutuhkan sebuah pelayanan kedukaan.

Dimulai dari meja resepsionis yang dilapisi dari marmer kecokelatan, dengan beberapa petugas resepsionis dengan mengenakan setelan jas dan celana berwarna biru elektrik. Mereka dengan ramah, bak resepsionis hotel saat check in, menanyakan maksud kedatangan kita.

Selain itu juga di salah satu sudut, disediakan snack area, selayaknya welcome drink, yang berisikan serangkaian kopi dan teh panas beserta cemilan ringan. “Silahkan kopi atau tehnya. Bisa ambil lagi kalau sudah habis,” kata Jonathan yang dengan cekatan menyuguhkan secangkir kopi dan teh di cangkir habis pakai, lengkap dengan sendok kecil untuk mengaduk.

Lantas dimana suasana rumah dukanya?  Yah disinilah konsep yang ditawarkan oleh Grand Heaven Surabaya, yang merupakan cabang dari pusatnya di Jakarta, yakni di Grand Heaven Jakarta Jl. Pluit Raya No. 191-193 Jakarta Utara.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat

“Kami disini ingin menghadirkan layanan alternatif bagi keluarga yang sedang berduka dengan kenyamanan, fasilitas dan pelayanan yang lengkap. Karena itu, pimpinan kami (Suwito Muliadi, red) juga ingin memberikan pelayanan kedukaan dengan membuka Grand Heaven di Surabaya ini,” papar Andreas, General Manager Grand Heaven.

Selain itu, Andreas menambahkan, yang terpenting dalam prinsip pelayanan kami, yakni kepedulian terhadap keluarga yang sedang berduka. “Disitulah, kami juga membantu penuh keluarga yang sedang berduka dengan penuh rasa peduli serta tulus dari hati.  Makanya kita disini layananannya 24 jam, karena orang berduka tidak bisa diprediksi. Inilah solusi yang kami tawarkan,” jelasnya.

Kepedulian ini pun dituangkan dengan beberapa program yang sudah berhasil berjalan di Grand Heaven di Jakarta. Salah satunya memberikan layanan bagi keluarga tidak mampu yang sedang berduka dan ingin mendapatkan pelayanan terbaik.

Pasalnya, sang pemilik, Suwito Muliadi sendiri, menurut Andreas, sejak awal, sudah bergelut dalam mengelola jasa kedukaan di Jakarta. Bahkan sudah lebih dari 32 tahun, bergelut pelayanan kedukaan, tidak hanya Rumah Duka, tetapi juga krematorium, Rumah Abu, dan pemakaman.

Bahkan, Grand Heaven ini juga menerima layanan kedukaan tidak hanya bagi kalangan keluarga dari keturunan Tionghoa dan yang memiliki keyakinan agama Konghucu, Budha, ataupun Kristen-Katolik. Tetapi juga memberikan layanan kedukaan bagi keluarga muslim.

“Ini karena Pak Suwito, pimpinan kami memiliki jiwa sosial yang tinggi. Beliau pun ingin membantu bagi orang-orang yang tidak mampu. Tak hanya itu, kita disini juga menerima layanan untuk semua kalangan. Baik Budha, Kristen, Katolik, hingga Muslim, kita memberikan yang terbaik untuk mereka,” papar pria asal Jakarta itu.

Baca Juga: Tingkatkan Kepuasan Masyarakat, Satpas SIM Colombo Gaungkan Pelayanan Prima dan Transparansi

Selain Rumah Duka dengan layanan terbaik, lanjut Andreas, juga disediakan Rumah Abu dengan fasilitas terlengkap bagi kalangan agama Budha dan kaum Nasrani.

Benar saja, pelayanan terbaik yang akan diberikan Grand Heaven pun bukan kaleng-kaleng. Saat tim Surabaya Pagi diajak meninjau lantai demi lantai, fasilitas dan ruangan untuk berduka cukup banyak pilihan, proporsional, nyaman, dan pastinya bersih dan higienis.

Terlihat saat melihat President Suite, yang memiliki 10 ruangan. Untuk President Suite, memiliki layanan yang sangat lengkap. Di tempat ruang persemayaman, bisa menampung kenyamanan kurang lebih 150 orang.

Di balik ruang persemayaman itu, ada tempat istirahat dan ruang santai bagi keluarga. Ruang istirahat itu terlihat memiliki standar fasilitas hotel bintang lima. “Bila berada di hotel bintang lima, ruang istirahat itu seperti suite room atau kamar yang paling tinggi. Karena ada televisi full HD, pantry, sofa, bahkan kamar mandinya juga lengkap, ada bathub-nya juga,” kata Andreas.

Ruang persemayaman / ruang duka itu sendiri bisa di buka tutup, apabila keluarga yang ingin menampung relasi atau keluarga besar, bisa disesuaikan.

Selain President Suite, juga ada beberapa harga paket termurah mulai Paket Bronze seharga Rp 15,9 juta hingga paket termahal Titanium seharga Rp 69,9 juta. Paket itu lengkap dengan fasilitasnya. Apa saja fasilitasnya, ikuti tulisan seri kedua pada edisi esok (radityakhadaffi/lordnaputri/bersambung)

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU