Rumah Kos Disatroni Maling, 6 Motor Sekaligus Dibawa Kabur

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 18 Jan 2022 16:58 WIB

Rumah Kos Disatroni Maling, 6 Motor Sekaligus Dibawa Kabur

i

Petugas saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian. SP/Hadi Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Aksi pencurian yang menyasar kos-kosan kembali terjadi di Blitar. Tak tanggung-tanggung, 6 motor raib digondol pelaku.

Peristiwa yang terjadi diduga pada Selasa (18/1)  dini hari di Rumah Kos kosan Melati Indah di Jalan Aru  Kelurahan Karangtengah Kota Blitar, diketahui pemilik kos kosan pada Selasa (18/1) pukul 07.00, atas kejadian itu pemilik kos kosan Sujarno (45) lapor ke Polres Blitar Kota.

Baca Juga: Motif Ekonomi, 2 Pemuda di Malang Bobol 3 Sekolah

Dalam keterangannya Sujarno di depan petugas dari Satreskrim Polres Blitar Kota saat olah TKP mengatakan, awalnya sekitar 00.00 (Selasa 18/1) dini hari dirinya mengecek pagar rumah kosnya dan diketahui dalam keadaan tergembok (terkunci) tak ketinggalan Sujarno sempat menghitung jumlah  motor ada 15 buah.

Dan sekitar 1 jam berikutnya Sujarno mengaku  sekitar pukul 01.30 WIB dia keluar untuk mengecek kembali kondisi parkiran motor.

"Saat itu masih tidak ada yang mencurigakan, saat kedua kali saya cek motor masih ada di tempatnya, termasuk pintu gerbang juga masih tertutup dan terkunci seperti biasa," kata Sujarno.

Masih menurut Sujarno yang juga sebagai Ketua RT 03 RW 03 Kelurahan Karangtengah itu menambahkan, ketika sekitar pukul 02.05 WIB, Sunarmi, istri Sujarno usai lakukan sholat malam mengecek tempat parkir, namun gembok pagar sudah tidak ada ditempatnya.

"Mendengar laporan istri saya, langsung saya keluar, dan saya hitung motor betapa kaget saya karena motor tinggal 9, perkiraan saya mungkin dibawa anak-anak keluar. Baru paginya saya tanyakan ke anak-anak kos. Saat itu baru tahu kalau ternyata kemalingan," tambah Sujarno dalam keteranganya di TKP.

Sujarno juga menyampaikan, setiap penghuni kos diberi kunci gembok sendiri-sendiri. Hal ini dilakukan untuk memudahkan penghuni keluar masuk rumah kos.

"Mereka kan kerjanya beda-beda. Pulangnya juga jamnya tidak sama. Jadi kami beri kunci sendiri-sendiri. Saat kejadian itu, yang terakhir pulang jam 24.00 WIB," jelasnya lagi..

Sujarno juga menandaskan, jika sebelumnya tidak ada yang mencurigakan di sekitar rumah kos miliknya. Bahkan dia juga mengaku, jika sekitar lima bulan lalu rumah kos miliknya juga pernah kehilangan motor.

Baca Juga: Kapolres Pasuruan Kota Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan hingga Curanmor di Bulan Ramadhan

Atas peristiwa pencurian motor sekaligus 6 buah motor itu Polres Blitar Kota melalui Kasatreskrim AKP Momon Suwito Pratomo SH  membenarkan adanya kasus pencurian 6 sepeda motor  tersebut.

AKP Momon juga mengatakan, kejadian ini masih dalam penyelidikan polisi.

"Kami sudah melakukan olah TKP. Kemudian melakukan pemetaan terhadap pelaku-pelaku. Semoga segera terungkap," kata Momon, juga pihaknya  menyampaikan, dalam olah TKP polisi menemukan CCTV namun rusak.

 

"Kami masih menelusuri, mencari saksi-saksi yang mengetahui terkait peristiwa tersebut," terang AKP Momon.

Baca Juga: Saat Ditinggal Shalat Tarawih, Sapi Warga Blitar Dicuri, Korban Rugi Rp 15 Juta

"Ini masih kami telusuri tentang bukti-bukti yang ada, saksi-saksi yang mengetahui kejadian itu. Karena saat kejadian kondisinya sepi dan hujan," tandasnya.

Momon menambahkan aksi pencurian di rumah kos Jalan Aru tersebut, diduga dilakukan komplotan yang sama kasus pencurian sebelumnya. Di  Kecamatan Sananwetan, memang beberapa kali dilaporkan terjadi tindak kriminal pencurian sepeda motor dengan sasaran  utama rumah kos.

"Dari polanya dengan modus yang sama yaitu menyasar kosan-kosan. Dan pelaku diduga lebih dari dua orang. Kemungkinan satu jaringan dengan kasus-kasus sebelumnya," imbuhnya.

Atas maraknya  pencurian motor di tempat kos, langkah yang akan lakukan polisi yaitu tetap melaksanakan kegiatan lingkungan, melaksanakan patroli.

"Kami berharap kepada masyarakat agar lebih berhati- hati dalam menaruh kendaraan, dan menggerakan kembali kegiatan lingkungan," pungkas AKP Momon. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU