Rumah Petugas Lapas Malang Dilempar Bom

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 30 Okt 2022 20:26 WIB

Rumah Petugas Lapas Malang Dilempar Bom

SURABAYAPAGI.COM, Malang - Rumah salah satu petugas Lapas Kelas I Malang mendapat teror berupa pelemparan bom oleh orang tak dikenal.

Teror pelemparan bom terjadi di rumah pribadi salah satu staf Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas I Malang, Abdul Azis, Senin (24/10/2022). Rumah Aziz berada di daerah Pakis, Kabupaten Malang.

Baca Juga: Pasokan Kebutuhan Pokok Stabil Pasca Lebaran

“Berdasarkan rekaman CCTV, kejadian sekitar pukul 10.45 WIB,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji melalui siaran pers tertulisnya hari ini, Sabtu (29/10/2022).

Zaeroji menerangkan, di rekaman tersebut terlihat dua orang berboncengan mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor. Keduanya terlihat menenteng tas selempang berwarna abu-abu berisi bahan peledak.

“Sebelum kejadian, keduanya terlihat lalu lalang, memastikan kondisi rumah dan sekitarnya,” lanjut Zaeroji.

Setelah dua kali berputar di daerah tersebut, seorang yang dibonceng melemparkan tas tersebut ke dalam rumah Aziz. Seketika, tas tersebut meledak.

“Saat itu, anggota kami, Aziz, sedang bersiap-siap untuk berangkat kerja, ada istri dan anaknya yang masih balita di dalam rumah,” terang Zaeroji.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, bom rakitan berjenis bondet yang berisi kelereng dan kerikil membuat kerusakan teras rumah.

Baca Juga: 4 Perampok di Malang Tertangkap, 2 Masih Buron

“Tembok depan retak dan plafon serta kursi kayu rusak,” urainya.

Pria kelahiran Samarinda itu menjelaskan bahwa kejadian ini diduga karena pihak Lapas Malang sedang menggencarkan pemberantasan narkoba ke dalam lapas. Sehingga membuat jaringan pengedar narkoba menjadi terusik dan tidak terima.

“Beberapa waktu lalu, saudara Aziz memang melakukan penggagalan upaya peredaran narkoba ke dalam Lapas Malang,” terang Zaeroji.

Zaeroji mengaku prihatin dengan kejadian yang menimpa jajarannya tersebut. Dia sekaligus memberikan apresiasi kepada jajarannya yang tegak lurus melakukan pemberantasan peredaran gelap narkoba.

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang: Layanan Jemput Bola Efektif

“Aziz mengaku sedikit trauma, tapi sudah komitmen untuk tetap bekerja sesuai dengan aturan dan SOP yang berlaku,” tegas Zaeroji.

Saat ini Kanwil Kemenkumham Jatim menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke Polres Malang. Setelah kejadian, pihak Polres Malang juga telah melakukan olah TKP.

“Kami serahkan sepenuhnya kepada kepolisian, kami berharap pelakunya segera tertangkap,” tuturnya.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU