Rusun Tambak Wedi Rampung 90 Persen, Juni Bisa Ditempati Warga

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 06 Apr 2021 09:51 WIB

Rusun Tambak Wedi Rampung 90 Persen, Juni Bisa Ditempati Warga

i

Target sekitar bulan Juni besok, warga sudah bisa menempati  rumah susun di Tambak Wedi. SP/RS

SURABAYAPAGI,Surabaya - Rumah susun (Rusun) atau flat Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, akan segera ditempati.

General Affair PT Tiga Mas Soni Suharsono menjelaskan secara keseluruhan sudah mencapai 90 persen. "Konstruksi sudah 90 persen dan target April tuntas," terang Soni, Selasa (6/4/2021).

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat

Target sekitar bulan Juni besok, warga sudah bisa menempati rusun tersebut. Saat ini, bangunan flat untuk warga itu tinggal menyisakan beberapa pekerjaan. 

Bangunan empat lantai itu juga sudah dilakukan pemasangan kaca hingga pemolesan tembok. 

"Kami merencanakan Mei besok sudah bisa diserahterimakan ke Pemkot Surabaya untuk dimanfaatkan. Mudah-mudahan tidak ada kendala," tambah Soni. 

Soni optimis bahwa pengerjaan keseluruhan bisa rampung diakhir April ini. Sesuai kesepakatan awal bahwa di akhir April ini sudah tidak ada lagi pengerjaan

Proyek Rusunawa yang dibangun Kementerian Pekerjana Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut  sekarang tengah mempersiapkan pengerjaan mechanical elektrical (ME) yang terdiri dari plumbing sistem pemadam kebakaran, sistem data, sistem tata suara dan building automation system.

Baca Juga: Tingkatkan Kepuasan Masyarakat, Satpas SIM Colombo Gaungkan Pelayanan Prima dan Transparansi

Proyek yang didanai APBN ini diharapkan bisa memberi kebutuhan dasar warga akan tempat tinggal. Keberadana rusun tentu untuk warga kurang mampu. 

Dengan total 61 unit, artinya bisa menampung jumlah keluarga sebanyak unit ini. Setiap kamar luasnya 36 meter persegi. Setidaknya bisa mengurangi jumlah antrean Rusun di Surabaya yang mencapai 11.000.

Dengan tuntasnya Pembangunan Rusun Tambak Wedi 2 ini artinya ada dua rusun di Tambak Wedi. Keduanya sama-sama dijerjakan Kementerian PUPR. Rusun pertama dibangun pada 2017 dengan kapasitas 70 unit.

Baca Juga: Adventure Land Romokalisari Surabaya Ramai Peminat Wisatawan Luar Kota

Selain dua unit rusun itu, ada juga Pembangunan Rusun yang dikerkan Kementerian PUPR. Yakni Rusun di Dukuh Menanggal juga rusun yang didanai APBN. 

Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Wilayah Bappeko Surabaya, Andy Prihandoko, menyatakan bahwa proyek rusun tersebut adalah proyek Pemerintah pusat. 

Siapa paling berhak menempati rusun baru itu, Andy tidak tahu. "Pemanfaatannya ada di Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT)kata Andy.na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU