Rutin Sarapan Keliling Warung, Strategi Wali Kota Ning Ita Angkat Derajat UMKM

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 20 Mei 2022 09:59 WIB

Rutin Sarapan Keliling Warung, Strategi Wali Kota Ning Ita Angkat Derajat UMKM

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Ning Ita punya rutinitas baru di pagi hari, salah satunya berburu sarapan kuliner sederhana di warung-warung yang tersebar di Kota Mojokerto.

Jumat (20/5/2022) pagi ini, Warung Rica-Rica Menthog Bu Ning yang terletak di Lingkungan Kedungsari, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari menjadi lokasi jujugannya.

Baca Juga: Tinjau Banjir Kota Mojokerto, Pj Gubernur Jatim Bantu Logistik dan Pompa Air

Ditemani sang suami, Supriyadi Karima Syaiful dan Ketua Baznas Kota Mojokerto Dwi Hariadi, Petinggi Pemkot ini tampak lahap menyantap seporsi nasi rica-rica menthog super pedas dan segelas teh manis hangat.

"Pedas banget, perpaduan cabe dan mericanya tarung di mulut. Tapi karena bumbunya terasa nikmat, meski pedas ya tetap nagih makan terus," ujarnya sembari tak henti menyeka keringatnya.

Ning Ita menyebut, rica-rica menthog super pedas kini banyak dijumpai di warung-warung Mojokerto.

Namun meskipun nama menunya sama, cita rasa yang dihasilkan beda-beda.

"Kalau warung Bu Ning ini bumbu ricanya cenderung kental dan warnanya juga tak hitam pekat. Selain itu menthognya juga lembut serta bumbunya meresap karena di ungkep lama," tukasnya.

Baca Juga: Banjir Rendam Empat Kelurahan, 4503 Warga Kota Mojokerto Terdampak

Ning Ita yang gemar makanan pedas, tampak tak tersiksa menikmati 'Rica Menthog Setan'.

Terbukti, sepiring nasi tampak ludes di santapnya. Ia juga terlihat tak canggung makan di warung kecil berbaur dengan warganya.

"Jangan salah, warung-warung kecil masakannya tak kalah dengan depot atau resto. Dan saya akan terus mencoba mempromosikan keberadaan mereka ke masyarakat luas. Salah satunya ya dengan rutin makan keliling dari warung ke warung," ungkapnya.

Masih kata Ning Ita, UMKM menjadi sektor andalan Pemkot Mojokerto untuk pemulihan ekonomi akibat Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Banjir di Kelurahan Meri Terparah Sejak 5 Tahun Terakhir, Bantuan Mulai Datang, Banjir Mulai Surut

Karena sektor ini yang memiliki resistensi tinggi lantaran tahan goncangan.

"Banyak usaha warung dan rumah makan di Kota Mojokerto. Saya akan datangi dan explore satu persatu. Kita akan promosikan keberadaan mereka di media sosial serta mass media. Semoga strategi ini bisa ampuh mengangkat derajat UMKM," harapnya.

Selain sarapan di warung, Wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini juga tampak memberikan bingkisan berupa blender dan rice cooker ke pemilik warung. Bingkisan tersebut diharapkan dapat menunjang jualan mereka. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU