Saat Minyak Goreng Langka, Jokowi Malah Undang Pembalap MotoGP

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 16 Mar 2022 19:53 WIB

Saat Minyak Goreng Langka, Jokowi Malah Undang Pembalap MotoGP

i

Jokowi bersama para pembalap dunia di Istana Merdeka, Rabu (17/3/2022).

Pangamat Ekonomi: Naikan HET Minyak Goreng Curah dari Rp 11.500 Menjadi Rp 14 ribu per liter, Bisa Fatal

 

Baca Juga: Jokowi Uber China Rampungkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

 

 

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Presiden Jokowi, ditengah kesibukannya tangani kelangkaan minyak goreng, kemah bersama para gubernur di IKN Nusantara dan gelombang pro-kontra pemilu 2024 diundur, masih menyempatkan jalankan hobinya, balapan. Rabu kemarin (16/3/2022), ia mengundang lebih 20 pembalap MotoGP seluruh dunia ke Istana kepresidenan di Jakarta.

Jokowi dengan seragam pembalap, berfoto bersama para pembalap. Jokowi, bahkan ingin menjajal kawasaki custom berwarna hijau metalik  ikut konvoi, tapi dicegah panitia.

Dan dari raut mukanya, mertua Boby Nasution, Wali kota Medan, sumringah. Luar biasa.

Dalam siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, terlihat Jokowi yang memegang helm di tangan kirinya dan mengenakan jaket merah serta celana hitam bergantian berfoto bersama para pebalap.

 

 

 

Berpose Acungkan Jempol

Salah satu momen unik terlihat ketika Jokowi berpose dengan pebalap Repsol Honda, Pol Espargaro. Baik Jokowi dan Espargaro kompak mengacungkan jempol tangan kanannya ke arah kamera sembari tersenyum. Pose jempol itu juga muncul saat Jokowi berfoto dengan pebalap dari tim LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami; dan Darryn Binder dari WithU Yamaha RNF MotoGP Team.

Para pebalap dilepas oleh Jokowi di Istana Merdeka. Setelah itu mereka menyusuri jalan Jakarta Istana menuju Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Thamrin, kemudian berputar balik di Bundaran HI, dan kembali lagi ke Istana Merdeka.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan alasan dirinya tidak ikut dalam konvoi pembalap MotoGP dari depan Istana Merdeka menuju Bundaran HI, karena tidak diperbolehkan mengikuti iring-iringan tersebut.

"Karena alasan keamanan, saya tidak diperbolehkan ikut (konvoi). Lemas saya pas dengarnya," ujar Jokowi.

 

 

 

Diketawain Erick Thohir

Pernyataan Jokowi tersebut kemudian mengundang tawa Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Menteri BUMN Erick Thohir yang sedang mendampinginya. Jokowi yang sudah mengenakan setelan balap seperti jaket hingga celana motor, memang hanya melepas rombongan konvoi tersebut.

Saat melepas rombongan, terlihat beberapa pembalap MotoGP seperti Marc Marquez, Joan Mir, Alex Rins, Francesco Bagnaia, Jack Miller, Maverick Vinales, Alex Marquez, dan Takaaki Nakagami. Konvoi mereka kemudian diikuti oleh ratusan pesepeda motor dari berbagai klub.

Wakil Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Cahyadi Wanda menjelaskan, acara parade tersebut diikuti tak hanya oleh 20 pembalap MotoGP. Ia mengatakan ada pula dua pembalap dari Moto3 dan IATC (Idemitsu Asia Talent Cup) asal Indonesia.

Cahyadi menuturkan para pembalap memulai paradenya dari Istana Kepresidenan dan berakhir di Hotel Indonesia. “Rangkaian acaranya dari Istana Merdeka sampai Hotel Kempinski," kata ucapnya.

Diantara pembalap tersebut di antaranya Marc Marquez, Pol Espargar, Joan Mir, Alex Rins, Francesco Bagnaia, dan Jack Miller. Saat tiba di depan Istana, 20 pembalap masuk melalui gerbang utama yang sehari-harinya ditutup untuk umum.

 

 

 

Jokowi Gunakan Jaket balap G20

Berdasarkan tayangan langsung yang disiarkan melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, para pembalap diterima Presiden pada pukul 09.30 WIB.

Baca Juga: Apple akan Bangun Akademi Developer di Surabaya

Pada kesempatan tersebut Presiden tampak mengenakan jaket balap G20 merah putih dengan bawahan celana berwarna panjang hitam, sedangkan para pembalap mengenakan pakaian balap lengkap atau racing suit.

Saat diterima oleh Presiden, pembalap tersebut mendapatkan arahan dari Jokowi sekitar 2-3 menit kemudian berfoto secara bergantian satu persatu di dalam Istana Merdeka. Sembari menunggu giliran foto dengan presiden, para pembalap pun disuguhi sarapan yang disediakan.

Setelah kegiatan foto di dalam Istana Merdeka rampung, Presiden pun mengajak pembalap MotoGP untuk melihat motor yang dimilikinya.

Motor tersebut merupakan motor Kawasaki custom berwarna hijau metalik yang digunakan oelh Jokowi untuk menjajal sirkuit Mandalika di Lombok Nusa Tenggara Barat.

Meski percakapan Presiden dan para pembalap tak terdengar, tampak dalam video itu, Jokowi berbincang dan tertawa dengan 20 pembalap tersebut.

Setelah itu, mereka pun foto bersama dengan pose, Jokowi menaiki motor, sementara 20 pembalap berada di belakangnya.

Dalam siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, terlihat Jokowi yang memegang helm di tangan kirinya dan mengenakan jaket merah serta celana hitam bergantian berfoto bersama para pebalap.

Salah satu momen unik terlihat ketika Jokowi berpose dengan pebalap Repsol Honda, Pol Espargaro. Baik Jokowi dan Espargaro kompak mengacungkan jempol tangan kanannya ke arah kamera sembari tersenyum. Pose jempol itu juga muncul saat Jokowi berfoto dengan pebalap dari tim LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami; dan Darryn Binder dari WithU Yamaha RNF MotoGP Team.

Para pebalap dilepas oleh Jokowi di Istana Merdeka. Setelah itu mereka akan menyusuri jalan Jakarta Istana menuju Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Thamrin, kemudian berputar balik di Bundaran HI, dan kembali lagi ke Istana Merdeka.

 

 

 

Migor Dilepas Harga Pasar

Saat ini, Pemerintah tak lagi mematok harga minyak goreng kemasan sebesar Rp 14.000 per liter, melainkan dilepas mengikuti harga pasar. Sementara untuk minyak goreng curah disubsidi agar bisa dijual di masyarakat seharga Rp 14.000 per liter.

Berdasarkan pantauan Surabaya Pagi di sejumlah lokasi di Surabaya dan Sidoarjo Rabu (16/3), pasokan minyak goreng masih kosong di sejumlah ritel modern. Di Indomaret Dukuh Kupang, minyak goreng masih dijual seharga Rp 14.000 per liter. Namun, stoknya juga masih kosong.

Baca Juga: Mengapa Gibran dan Bapaknya Diusik Terus

"Kosong Bu ada besok. Sejauh ini harganya masih Rp 14.000 belum ada informasi perubahan," ujar salah satu kasir tersebut.

Senasib dengan Indomaret, di Alfamart di sekitar Dukuh Kupang juga tak ada stok minyak goreng. Bahkan, di Alfamart tak ada lagi rak khusus untuk minyak goreng.

Meski demikian, salah seorang kasir di Alfamart mengatakan bahwa harga minyak goreng memang sudah naik sejak kemarin malam, usai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan melepas harga minyak goreng sesuai harga pasar atau nilai keekonomian.

 

 

 

 Bisa Berakibat Fatal

Keputusan pemerintah menaikkan HET minyak goreng curah dari Rp 11.500 menjadi Rp 14 ribu per liter ini lantas dikritik oleh Direktur Eksekutif Center of Economics and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira. Menurutnya, kebijakan tersebut bisa berakibat fatal karena harga minyak goreng kemasan akan melonjak tinggi jika diserahkan ke mekanisme pasar.

"Melepas harga minyak goreng kemasan ke mekanisme pasar ini kebijakan yang fatal," tutur Bhima kepada CNN Indonesia, Rabu (16/3). "Karena yang akan dirugikan adalah kelas menengah yang saat ini pemulihan daya belinya belum solid, belum kembali ke level sebelum pandemi."

Apalagi bulan Ramadhan sudah di depan mata. Bhima khawatir harga minyak goreng kemasan bisa naik 20 hingga 40 persen akibat kebijakan tersebut.

"Kalau melepas (harga) minyak goreng kemasan dengan mekanisme pasar, wah harganya akan lebih tinggi lagi apalagi pas Ramadan," katanya. "Biasanya harga pas Ramadan naik 20 persen dibandingkan bulan biasa karena permintaan minyak goreng. Dan pada saat puncak Idul Fitri itu naiknya bisa 40 persen dibandingkan dengan bulan biasa."

Sementara itu, perwakilan dari kalangan pengusaha minyak sawit menilai kebijakan pemerintah mengembalikan harga minyak goreng ke harga pasar itu mungkin baru teralisasi pekan depan. "Saya kira mungkin tanggal 21 regulasi ini akan diberlakukan. Saya yakin lapangan akan banjir (stok minyak goreng)," ungkap Wakil Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Sahat M Sinaga kepada BBC News Indonesia.

Menurut Sahat, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah menyampaikan kebijakan baru tersebut kepada para pengusaha. Ia memperkirakan harga minyak goreng kemasan premium nantinya sekitar Rp 24.800, sedangkan harga minyak goreng sederhana mencapai Rp 23.000.

Keputusan baru pemerintah tersebut dinilai Sahat "bisa membuat situasi menjadi lebih baik dari sekarang". Oleh sebab itu, ia meminta pemerintah untuk melakukan pengawasan perdagangan minyak goreng curah di lapangan agar "tidak dikumpulkan untuk jadi black market". Pedagang bandel yang tidak menerapkan harga Rp 14.000 diharapkan bisa diberi sanksi tegas. n jk, an, er, cnn,bbc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU