Safari Ramadhan di Kota Pasuruan, Khofifah Santuni Yatim Piatu dan Bagi Zakat Produktif untuk Pelaku Usaha Ultramikro

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 18 Apr 2023 16:09 WIB

Safari Ramadhan di Kota Pasuruan, Khofifah Santuni Yatim Piatu dan Bagi Zakat Produktif untuk Pelaku Usaha Ultramikro

i

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat safari ramadhan di kota Pasuruan dan santuni yatim piatu

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah bersafari Ramadhan 1444 Hijriyah di Kota Pasuruan, menyantuni 500 anak yatim piatu dan membagi Zakat Produktif untuk 50 pelaku usaha Ultramikro.

Khofifah menuturkan, bahwa Safari Ramadhan berkeliling ke sejumlah daerah untuk menyapa anak-anak yatim piatu dan pelaku usaha ultra mikro, salah satunya Kota Pasuruan yang menjadi jujugan rombongannya.

Baca Juga: Sebagai Bentuk Rasa Syukur, DPRD Kota Surabaya Gelar Bukber dan Beri Santunan Anak Yatim

Penyerahan santunan dan paket tas sekolah bagi yatim piatu tersebut diselenggarakan di bawah Payung Madinah. Sebuah ikon wisata baru Kota Pasuruan, Senin (17/04/23) sore.

Khofifah merasa bangga dengan megahnya Payung Madinah, payung raksasa di desain mirip dengan payung raksasa di Kota Madinah yang mengintegrasikan Masjid Jamik Al Anwar dengan Alon-alon Kota Pasuruan.

"Desain Payung Madinah yang mengintegrasikan Masjid dengan alon-alon ini semoga menjadi kekuatan ekonomi di Kota Pasuruan dan menjadi destinasi wisata religi baru untuk Jawa Timur,"ucapnya.

Ditempat yang sama, Walikota Pasuruan Drs H Saifullah Yusuf mengatakan, kegiatan Safari Ramadhan Gubernur Khofifah Indar Parawansah di Kota Pasuruan  untuk berbagi dengan anak yatim piatu dan pelaku usaha ultramikro.

"Tidak hanya Safari Ramadhan, sebelumnya banyak sekali yang diberikan Ibu Khofifah kepada kita, salah satu yang besar adalah bantuan revitalisasi Pasar Besar. Nanti ada yang ingin kami hadirkan yakni masjid bernuansa Mekkah di kawasan Bugul Kidul," jlentrehnya.

Dalam kesempatan itu, Walikota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf menunjukan atraksi buka tutup Payung Madinah kepada gubernur. Dan atraksi berjalan dengan baik.

Ipul juga meminta  gubernur  mendukung masjid yang didesain mirip Masjidil Haram di Mekah."Desainnya sudah jadi tapi anggarannya belum ada, kita mengajukan anggaran ke gubernur melalui proses yang semestinya, kalau nanti cocok, mudah-mudah tahun depan sudah berdiri masjid bernuansa Mekah," terangnya.

Sebelum mendampingi Khofifah dalam acara Safari Ramadhan, Wali Kota Pasuruan Drs.H Saifullah Yusuf mengundang ulama dan wartawan di Pendopo Surga-Surgi di kompleks rumah dinas walikota di Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Senin (17/94/23).

Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, menyampaikan  capaian dan keberhasilan pembangunan Kota Pasuruan di era kepemimpinannya.

Menurutnya, pemerintah sudah banyak melakukan perubahan-perubahan yang lebih baik. Itu dibuktikan,  banyaknya penghargaan  dari pusat maupun provinsi yang diterima oleh Pemkot Pasuruan. 

Baca Juga: Khofifah dan Pj Wali Kota Ali Kuncoro Serahkan Santunan 500 Anak Yatim se-Kota Mojokerto

Ada  20 penghargaan yang sudah diraih oleh Pemkot Pasuruan. Diantaranya, penghargaan Adiwiyata Nasional dari Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, dan penghargaan Telah Mencapai UHC (Universal Health Coverage) 99,59%, dari Gubernur Jawa Timur.

"Yang membanggakan, Kota Pasuruan mendapat penghargaan Kota Terbaik. Hal ini karena konsistensi pemerintah Kota Pasuruan mulai  dari perencanaannya, sampai pelaksanaanya sesuai dengan RPJMD." ujar Gus Ipul.

Dia menambahkan, bahwa penghargaan tersebut  merupakan gambaran  terhadap capaian kinerja pemerintah. Dan semuanya ada ukuran-ukuran penilaiannya. 

"Yang menilai kinerja kita adalah BPS (Badan Pusat Statistik). Seperti, pertumbuhan ekonomi Kota Pasuruan sebesar 5,45%. Disajikan resmi dan  terbuka untuk publik. Angka itu digunakan untuk mengukur tingkat kemajuan ekonomi daerah, dari unsur pertumbuhan dan perdagangan," urainya.

Tata kelola Kota Pasuruan didampingi KPK dalam mencegah korupsi. Mulai dari bagaimana regulasi dibuat, peraturannya dibuat, perencanaannya hingga pelaksanaannya. "Kinerja  dan penggunaan anggaran  kita selalu diawasi oleh KPK dan BPK," tegas mantan Wakil Gubernur Jatim Ini.

Gus Ipul memastikan pembangunan Payung Madinah dilanjutkan. Enam buah payung akan dibangun dengan teknologi yang lebih baik dari sebelumnya."Tahun ini kita akan  menambah enam payung lagi. Serta penataan PKL dan parkir. Itu merupakan rekomendasi dan arahan  BPK dan KPK," ungkapnya.

Baca Juga: Ungguli Surabaya, Kota Mojokerto Sabet Juara II Penghargaan Pembangunan Daerah Tingkat Jatim

Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa Masa jabatannya akan berakhir di bulan Desember 2024. Oleh sebab itu Sekjen PBNU ini akan menggunakan jurus ampuh, yaitu membangun sesuai pijat refleksi, untuk mempercepat pembangunan.

Membangun sesuai pijat refleksi adalah membangun di titik-titik tertentu tapi efeknya terasa di semua sektor. "Seperti yang kita telah lakukan adalah memoles gedung Harmonis, membangun Pasar Besar dan tempat lainnya. Semua itu untuk menstimulasi pembangunan Seni budaya dan pemasaran, yang berdampak pada sektor lainnya," jelasnya.

Kita membangun sesuai pijat refleksi kita bangun titik-titiknya tapi terasa di semua sektor. Seperti kita poles gedung harmoni, pasar agar memperkuat pembangunan di berbagai titik.

Ada dua pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Gus Ipul tahun 2023 ini. Yaitu rapat kerja Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) dan MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur'an).

"Demi suksesnya acara tersebut, saya harap teman-teman media memberitakan secara masih dua gawe besar yang akan di gelar di Kota Pasuruan ini," tutup Gus Ipul. ris

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU