Sambil Gendong Boneka, Sugeng Coba Melompat dari Atas Billboard Viaduk Tol Satelit Sukomanunggal Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 17 Apr 2022 11:45 WIB

Sambil Gendong Boneka, Sugeng Coba Melompat  dari Atas Billboard Viaduk Tol Satelit Sukomanunggal Surabaya

i

Sugeng saat diamankan petugas..

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pria Surabaya yang mencoba bunuh diri dari atas Billboard viaduk Tol Satelit Sukomanunggal berhasil diselamatkan anggota polsek Sukomanunggal, Sabtu (16/4/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.

Berawal dari laporan masyarakat pria bernama Sugeng (31) dari Dusun Prodo Sapulante, Pasrepan, Kabupaten Pasuruan ini diduga karena depresi sehingga mencoba bunuh diri dengan melompat. Beruntung di sekitar lokasi ada anggota polsek Sukomanunggal yang sedang patroli.

Baca Juga: Warga Jombang Ditemukan Hanyut di Sidoarjo

Saat anggota polsek datang di lokasi mencoba bernegosiasi bersama pelaku yang hendak mencoba bunuh diri, setelah membujuk pelaku akhirnya pelaku berhasil ditarik oleh polisi dan diamankan ditepi jalan.

Kapolsek Sukomanunggal Surabaya, AKBP Esti Setija Oetami, S.H. membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, pria itu sudah diamankan di Polsek Sukomanungal.

"Iya benar kemarin sekitar jam 12 siang. Ada percobaan bunuh diri yang pelakunya pria sambil menggendong boneka. Alhamdulillah bisa diselamatkan," kata AKBP Esti, Sabtu (17/4/2022).

Baca Juga: Misteri Kematian Dante, Pacar Tamara Tyasmara Berdalih Benamkan 12 Kali untuk Latihan Pernafasan

Menurut Esti pelaku sudah naik ke atas Billboard viaduk tol Satelit dan berhasil digagalkan oleh anggotanya.

"Jadi pelaku sudah berada di atas viaduk tol dan memanjat Billboard, kemudian petugas kami berhasil membujuk lalu menolong dan saat ini pelaku kami amankan di Polsek Sukomanungal Polrestabes Surabaya" imbuhnya.

Baca Juga: Kakek di Jombang Tabrakkan Diri ke KA Bangunkarta, Tubuh Hancur

Sesampai di Polsek Sukomanungal, Sugeng langsung ditenangkan oleh Kapolsek. Setelah istri dan anaknya tiba di Polsek Sukomanunggal langsung dipertemukan dengan Sugeng dan keduanya saling berpelukan. Kemudian Sugeng diberi kesempatan untuk menggendong anak keduanya.

Mereka sepakat agar peristiwa itu tidak terulang kembali. Setelah berhasil ditenangkan Sugeng diberikan kesempatan membersihkan diri dan mandi untuk persiapan penyelesaian perkaranya didampingi Istri, Ketua RT dan rekan kerja serta tetangga kost guna dilakukan pengawasan dan pembinaan.min

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU