Sambut Hari Santri 2022, Tim Abmas ITS Gelar Gerakan 1000 Desain Kemasan OPOP

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 21 Okt 2022 11:04 WIB

Sambut Hari Santri 2022, Tim Abmas ITS Gelar Gerakan 1000 Desain Kemasan OPOP

SurabayaPagi, Surabaya - Tim Abmas Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menyerahkan katalog hasil karya desain kemasan kepada Sekjen OPOP Jatim Mohammad Ghofirin, dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 2022.

Pengabdian kepada masyarakat (abmas) yang diketuai Sayatman, S.Sn, M.Si ini diberi tajuk "Gerakan 1000 Desain Kemasan OPOP".

"Program ini merupakan salah satu program abmas prioritas ITS yang bertujuan membantu meningkatkan kualitas produk Pondok Pesantren melalui desain kemasannya”ujar dosen Desain Komunikasi Visual Fakultas CREABIZ ini.

"Ini awalnya dimulai dari komitmen kerjasama ITS dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka mengembangkan dan memberdayakan perekonomian masyarakat pesantren di Jawa Timur," kata Sayatman di gedung rektorat ITS. Kamis (20/10/2022).

Sayatman menjelaskan, ia dan timnya diberi amanah untuk membantu pengembangan desain kemasan produk-produk pondok pesantren. Untuk menyukseskan program tersebut ia mengajak sekitar 100 mahasiswa dari Departemen Desain Komunikasi Visual di Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital untuk membuat rancangan desain kemasannya.

Program Abmas kali ini memang targetnya adalah mitra Pesantren. “Harapannya akan meningkatkan banyak produk-produk unggulan pondok pesantren yang dibarengi dengan kemasan yang baik dan sehingga dapat meningkatkan citra dan daya saing produk tersebut” tulisnya.

Sementara ini lebih dari 100 pesantren yang sudah melengkapi dan memasukkan data-data produksi sehingga kita lebih banyak.

Ada juga yang dari satu merek produk terdiri dari beberapa varian dan kami coba kembangkan desain kemasannya lebih lanjut.

“Kami bersama-sama Sekjen OPOP Jatim berkomitmen untuk terus membantu mitra Pesantren ini secara bertahap," terangnya.

Setelah melaunching hasil program ini, Sayatman mengaku telah diminta salah satu Dinas terkait di Probolinggo untuk memberikan pelatihan desain kemasan produk untuk para santri.

"InsyaAllah, kemarin sudah ada yang menghubungi dari Probolinggo yang ingin menyelenggarakan Pelatihan Kemasan Produk Santri," ujar Sayatman.

Di tempat yang sama, Sekjen OPOP Jatim Mohammad Ghofirin mengapresasi tim Creabiz ITS karena telah membantu membuatkan rancangan kemasan produk pesantren agar bisa menarik perhatian pasar.

"Berawal dari desain kemasan inilah, nanti pesantren itu akan menunjukkan upaya konkretnya dalam mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren," ucap Ghofirin.

Setelah pesantren berdaya secara ekonomi dengan memiliki produk sendiri sebagai salah satu sumber pendapatan, maka secara otomatis masyarakat di sekitar ponpes akan mendapatkan manfaat.

"Dengan demikian peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengurangan angka pengurangan, pengurangan angka kemiskinan secara makro di Jawa Timur itu akan terjadi," pungkas Ghofirin. Oleh

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU