Sampaikan Sejumlah Tuntutan, Mahasiswa UPN Jatim Demo Kantor Gubernur Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 22 Sep 2022 11:05 WIB

Sampaikan Sejumlah Tuntutan, Mahasiswa UPN Jatim Demo Kantor Gubernur Jatim

i

Aksi demonstrasi mahasiswa UPN Veteran Jatim di depan kantor Gubernur Jatim, Rabu (21/9/2022). SP: Ariandi.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Ratusan mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur (Jatim) menjalankan aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Jatim, pada Rabu (21/9/2022). Para mahasiswa terlihat membawa spanduk - spanduk yang bertuliskan kritikan kepada Pemerintah.

Baca Juga: Siang Nanti, Ratusan Mahasiswa dari 11 Kampus, Bakal Demo di Depan Istana Negara

Aksi tersebut berlangsung sejak pukul 12.30 WIB. Massa demonstrasi menyampaikan sejumlah tuntutan. Pertama adalah tuntutan kepada pemerintah agar menyelesaikan masalah pendistribusian Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kemudian, menuntut pemerintah untuk menetapkan regulasi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang memihak pada masyarakat kurang mampu.

Selain itu, mereka juga menuntut pemerintah agar meningkatkan efektivitas transportasi publik, mendesak penundaan pengesahan RUU KUHP, membuka kembali dan menyelesaikan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat.

Baca Juga: Malam ini, 700 Mahasiswa Tuntut Makzulkan Jokowi

Tak hanya itu, massa aksi juga menuntut agar ada pembenahan dalam internal kepolisian, mendesak agar ada pengkajian ulang aturan serta UU terkait kepolisian, dan juga mendesak penundaan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru, karena ekonomi yang belum stabil

Pemerintah juga diminta memprioritaskan pembangunan daerah, mendesak pelibatan lebih banyak komponen masyarakat dan tenaga ahli dalam tahapan perancangan RUU Sisdiknas dan RUU KUHP, serta mengoptimalkan UU PDP untuk keamanan dan kebocoran data.

Baca Juga: Sampai Jam 19.45, Mahasiswa Malah Bakar Spanduk Caleg

Dengan adanya aksi demonstrasi ini, diharapkan adanya perbaikan kinerja pemerintah. Namun sayangnya, aksi tersebut tidak menemui kesepakatan dan berakhir dengan pulangnya para mahasiswa dengan tangan hampa lantaran tidak bertemu dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa. ari

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU